Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Sesi sprint MotoGP Malaysia 2024 menyajikan drama dari pertarungan Jorge Martin vs Francesco Bagnaia.
Kedua pembalap tersebut sedang bersaing ketat memperebutkan gelar juara.
Menariknya, mereka mengalami nasib yang berbeda pada Sabtu (2/11/2024) di Sirkuit Sepang.
Bagnaia diadang kesialanan saat berjuang keras untuk memberikan perlawanan.
Perjuangannya menjaga asa juara bak dihantam badai saat memasuki putaran ke-3.
Menikung di sektor tiga, tiba-tiba ban Bagnaia kehilangan cengkeraman.
Bersama sepeda motornya, dia langsung berakhir di gravel.
Nampak betul kekecewaan yang terlihat dari gestur pembalap yang akrab disapa Pecco itu.
THAT COULD BE IT! ????
— MotoGP™???? (@MotoGP) November 2, 2024
THAT COULD BE THE MOMENT WHERE @PECCOBAGNAIA LOSES THE 2024 #MotoGP WORLD CHAMPIONSHIP! ????#MalaysianGP ???????? pic.twitter.com/LC8AmtSm2t
Sementara itu, saingan berat Bagnaia, Jorge Martin tampil solid.
Martinator menyelesaikan balapan sebagai pembalap pertama yang menyentuh garis finis.
Hasil berkebalikan ini membuat jurang perbedaan poin di antara mereka semakin melebar.
Bagnaia kini harus mengejar ketertinggalan 29 poin atas sang rival.
Secara matematis, murid Valentino Rossi itu masih bisa menang.
Namun, peluangnya memang jadi semakin kecil.
Di sisi lain, kemenangan disambut suka-cita oleh Martin.
Selepas melibas sesi sprint, selebrasi menarik dilakukan oleh pembalap Pramac Racing tersebut.
Dia nampak menunjuk kepala dengan dua jari sembari memarkir sepeda motornya.
He knew today would be more mental than physical! @88jorgemartin sits 29 clear, but the job is not done yet #MalaysianGP ???????? pic.twitter.com/aBlGdDEHJ4
— MotoGP™???? (@MotoGP) November 2, 2024
Selanjutnya, pertarungan mereka bakal berlanjut di sesi balapan utama Minggu (3/11/2024).
Bagnaia bak melalui jalan yang penuh batu pada sesi tersebut.
Bagaimana tidak? Skenarionya menjaga asa juara semakin sempit.
Dalam hitung-hitungan, Martin hanya butuh sembilan poin lebih banyak darinya untuk jadi juara MotoGP 2024.
Untuk itu, pembalap yang akrab disapa Pecco ini harus finis minimal posisi kedua untuk menjaga asa juara.