Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Legenda tinju asal Australia, Kostya Tszyu, mencapai puncak kariernya dengan menjadi juara dunia sejati di kelas welter junior pada sejarah hari ini 23 tahun yang lalu.
Berkarier pada selang 1992-2005, petinju kelahiran Rusia itu mulai menjadi juara dunia di divisi berbobot 63,5 kg pada 1995.
Tszyu merebut sabuk IBF dengan mengalahkan Jake Rodriguez lewat TKO di ronde 6.
Sempat kehilangan gelar itu pada 1997, Tszyu lalu menjadi juara WBC setelah mengalahkan Miguel Angel Gonzalez dengan TKO di ronde 10 pada 1999.
Titel WBC lalu digabung Tszyu dengan sabuk WBA (Super) pada 2001 lewat kemenangan atas Sharmba Mitchell dengan penghentian dokter di akhir ronde 7.
Masih di tahun 2001, Kostya Tszyu mendapatkan kesempatan menjadi juara dunia sejati.
Pada sejarah hari ini, 3 November 2001, dia diadu dengan Zab Judah dalam laga penyatuan gelar di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas.
Sementara Tszyu memegang sabuk WBC dan WBA (Super), Judah adalah juara IBF.
Tszyu memasuki pertarungan dengan rekor 27 kali menang, 1 kali kalah, dan 1 kali no contest.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Munculnya Jagoan Paling Sangar Pertama di UFC
Sementara itu, Judah tak terkalahkan dengan 27 kali dan 1 kali no contest.
Pertarungan 2 juara ini berakhir spektakuler tetapi tidak dalam durasi yang lama.
Judah melakukan start secara baik setelah mengejutkan Tszyu dengan pukulannya di menit pertama.
Tszyu jadi banyak bertahan dengan melakukan clinch untuk menahan agresivitas Judah.
Namun, Zab Judah tidak meneruskan momentum yang dimilikinya di ronde 2.
Kostya Tszyu justru menjadi pihak yang lebih menekan.
Dengan ronde 2 tersisa 8 detik, sebuah pukulan kanan Tszyu mendarat diikuti satu pukulan kanan lagi.
Judah jatuh terlentang seperti pohon yang roboh.
Dia dengan cepat berdiri lagi tetapi kemudian jelas terlihat pukulan Tszyu membuat keseimbangannya terganggu.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Ban Michael Schumacher Bocor, Mika Hakkinen Jadi Juara Dunia Formula 1
Judah melakukan chicken dance alias menari ayam di mana dia mencoba tetap berdiri tetapi kakinya sudah tidak mau diajak bekerja sama.
Sang juara IBF sempoyongan dan ambruk lagi, kali ini dalam posisi tertelungkup.
Wasit segera menghentikan pertarungan dan memberi Tszyu kemenangan TKO di ronde 2.
Merasa pertarungan dihentikan secara prematur, Zab Judah mengamuk.
Dia sampai mencekik wasit Jay Nady dan melempar kursi saat hasil pertarungan diumumkan.
"Dia kesakitan. Saya harus melindungi petinju," kata Nady.
"Saya takut dia kenapa-kenapa setelah terpukul begitu kuat."
"Di mata saya, dia sudah kehilangan kesadaran," pungkas sang wasit.
Bagi Kostya Tszyu, kemenangan ini membuatnya menjadi juara dunia sejati pertama di kelas welter junior setelah Takeshi Fuji pada 1968.
Fuji melakukannya pada era 2 sabuk WBA-WBC sedangkan Tszyu adalah juara dunia sejati pertama dan satu-satunya pada era 3 sabuk WBA-WBC-IBF.