Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Momen pertarungan lawan Marc Marquez sempat dirasakan pembalap Yamaha, Alex Rins di seri Malaysia.
Balapan yang mentas pekan kemarin (1-3/11/2024) menjadi seri terbaik bagi tim garpu tala.
Bagaimana tidak? Dua pembalap Yamaha kompak menembus posisi 10 besar.
Fabio Quartararo jadi pembalap terbaik yakni dengan tempat ke-6.
Di sisi lain, Rins mengamankan posisi ke delapan.
Balapan di Malaysia kemarin meninggalkan kesan yang bagus bagi pengguna nomor start 42 tersebut.
Dia merasa Yamaha terus mengambil langkah ke depan.
Kenyaman di atas YZR-M1 sudah dia rasakan sejak sesi hari Sabtu.
Saat balapan, dia juga sempat merasakan duel melawan Marc Marquez.
Baca Juga: Saat Duel di Lintasan Lawan Murid Valentino Rossi Dapat Label Keren dari Rival
"Kami tampil sesuai dengan kapasitas kami," ucapnya, dilansir Juara.net dari Speedweek.com.
"Kami membuat langkah ke depan. Ini menjadi hasil terbaik yang pernah didapatkan oleh Yamaha."
"Kenyamanan saya dengan sepeda motor langsung terasa bagus sejak hari Sabtu."
"Sayang, ada bendera merah pada permulaan balapan."
"Saya sempat bersaing melawan Marc. Saya coba mengontrol ban sebaik mungkin sepanjang balapan."
"Kami harus mempelajari kembali soal penggunaan ban yang begitu boros," imbuh Rins.
Soal peningkatan Yamaha, Rins sedikit membeberkan rahasianya.
Dia menilai hasil yang baik berasal dari pembaruan dari segi elektronika.
Baca Juga: Selesaikan Tugasnya di Malaysia, Rival yang Ditakuti Marc Marquez Bilang Begini
"Dari sudut pandang saya, saya pikir itu bagian elektronikanya," tutur Rins.
"Hal tersebut membuat kami semakin baik sekarang."
"Kontrol sepeda motornya semakin mudah, khususnya saat menggunakan engine brake," imbuhnya.
Selanjutnya, gelaran balap bakal digelar di Barcelona 13-15 November mendatang.
Hasil bagus di Malaysia tak lantas membuat Rins jemawa menyambut seri bertajuk MotoGP Solidarity 2024 tersebut.
"Montmelo adalah trek yang daya cengkeramnya rendah," bedahnya.
"Kami masih punya masalah besar di sana."
"Mari kita lihat apa yang terjadi," tutup Rins.