Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Eks juara ONE Championship, Reinier de Ridder pede menyambut debutnya di UFC termasuk menyebarkan ikrar penting untuk para petarung kelas menengah tak terkecuali Khamzat Chimaev.
Jagoan berjulukan Ksatria dari Belanda itu rencananya bakal naik oktagon akhir pekan ini (9/11/2024) di Amerika Serikat.
Meski baru debutnya, dia langsung diadapkan dengan musuh yang berat.
Bukan kaleng-kaleng, De Ridder akan bertarung melawan Gerald Meerschaert.
Tentu siapa yang tak mengenal jagoan asal Amerika Serikat itu?
Namanya begitu harum di UFC sebagai pemegang rekor jumlah kemenangan finish terbanyak kelas menengah.
Namun, kengerian sang calon lawan tak membuat De Ridder.
Sejak memutukan gabung ajang pimpinan Dana White tekadnya memang sudah bulat.
Dia yakin bisa mengacak-acak kelas menengah yang juga tempat Khamzat Chimaev bernaung tersebut.
Baca Juga: Soal Duel Mike Tyson vs Jake Paul, Penakluk Si Leher Besi Bilang Begini
"Seharusnya saya sudah berada di puncak," terang De Ridder kepada Juara.net.
"Terlalu lama menunggu berkompetisi di UFC."
"Saya pikir saya bisa menimbulkan kerusakan di divisi ini."
"Saya bisa bersaing dengan orang-orang top ini."
"Saya tidak sabar lagi untuk membuktikannya," sambungnya.
De Ridder punya CV yang begitu mentereng di ajang ONE Championship.
Dia tercatat pernah menjadi seorang pemegang sabuk juara.
Bukan hanya di satu kelas, dia bahkan menjuarai kelas berat ringan dan menengah sekaligus.
Baca Juga: Debut di UFC, Eks Jawara Dua Divisi ONE Championship Bilang Begini
Pencapaian besar ini tentu layak membuatnya sangat percaya diri.
Untuk pertarungan melawan Meerschaert besok, dia bahkan ingin menyelesaikan duel secepat mungkin.
"Semoga langsung pada pertarungan berikutnya," ujarnya.
"Akan tergantung pada apa yang saya perlihatkan pada Sabtu ini."
"Saya perlu mendapatkan kemenangan finis di sini."
"Gerald mem-finis banyak orang, jadi saya perlu melakukan hal yang sama."
"Menyelesaikan pertarungan secepat mungkin."
"Setelah itu mengambil microphone dan menantang seseorang. Itu rencananya?" sambung De Ridder.