Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Aksi rival yang ditakuti Marc Marquez, Andrea Iannone di seri Malaysia dapat pujian dari pengamat MotoGP, Carlo Pernat.
Seperti yang diketahui, pria asal Italia itu turun mengaspal bersama Pertamina Enduro VR46.
Dia diminta untuk mengganti Fabio Di Giannantonio yang terpaksa mengakhir musim cepat untuk menyembuhkan cederanya.
Finis ke-17, Iannone ternyata tetap dipuji Pernat.
Bagi sang pengamat, pembalap berjulukan Maniac itu sudah tampil luar biasa.
Dia melihat betul talenta besar yang dimiliki pembalap berusia 35 tahun tersebut.
Perlu digarisbawahi bahwa dia sebenarnya tidak punya banyak waktu bersiap.
Iannone bahkan sudah empat tahun tidak pernah menunggangi sepeda motor MotoGP.
"Pujian untuk Andrea Iannone yang ikut balapan tanpa persiapan," ujarnya, dilansir Juara.net dari GPOne.com.
Baca Juga: Alex Rins Sempat Bawa Yamaha Berduel Lawan Marc Marquez di Seri Malaysia
"Masih belum tahu apakah dia bakal ikut balapan terakhir atau tidak."
"Bisa jadi kita akan melihat Michele Pirro..."
"Mengesampingkan hal tersebut, Iannone telah menunjukkan betapa hebat talentanya."
"Selain tidak membalap empat tahun, dia juga datang di era MotoGP yang berbeda."
"Perjuangannya sepanjang pekan layak dapat apresiasi," imbuh Pernat.
Selain Iannone, sang pengamat juga mengomentar performa menjanjikan Yamaha.
Dia bahkan berani berandai-andai tim garpu tala jadi salah satu pemeran utama pada musim 2025 nanti.
"Saya juga menggaris bawahi performa pembalap-pembalap Yamaha," ucapnya.
Baca Juga: Saat Duel di Lintasan Lawan Murid Valentino Rossi Dapat Label Keren dari Rival
"Baik Quartararo dan Rins sama-sama melangkah ke depan."
"Hal itu tidak kita perkirakan sebelumnya..."
"Mungkin pada tahun depan mereka akan jadi salah satu rival," tambah Pernat.
Pada balapan kemarin, Yamaha memang mendapatkan hasil yang bagus.
Quartararo sukses finis ke-6, sementara Rins amankan tempat ke-11.