Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Leganya Murid Valentino Rossi Bisa Petik Poin di Seri Malaysia yang seperti Bencana

By Fiqri Al Awe - Jumat, 8 November 2024 | 07:30 WIB
Murid Valentino Rossi, Franco Morbidelli merasa senang dengan poin yang bisa dibawa pulang dari seri Malaysia. (MOTOGP.COM)

JUARA.NET - Jalan terjal dilalui murid Valentino Rossi, Franco Morbidelli demi memetik poin pada seri Malaysia. 

Poin yang dia bisa bawa pulang memang terbilang tidak banyak.

Pembalap Pramac Racing tersebut menggondol dua poin usai finis ke-14.

Namun, rasa lega menyelimuti benak Morbidelli setelah menyelesaikan sesi balapan utama.

Banyak masalah yang mengadang pengguna nomor start 21 tersebut.

Sebelum balapan diulang, Morbidelli sempat punya masalah dengan pelindung lututnya.

Momen redflag atau bendera merah dia manfaatkan untuk memperbaiki masalah tersebut.

"Ini adalah pekan balapan yang berat," ujarnya, dilansir Juara.net dari Motosan.es.

"Kami memulai balapan dengan start yang bagus."

Baca Juga: Testimoni Pengamat MotoGP Lihat Rival yang Ditakuti Marc Marquez Beraksi di Seri Malaysia

"Pada start pertama, saya ada masalah dengan bagian knee slider milik saya."

"Mereka mengibarkan bendera merah yang kemudian memberikan kesempatan saya menggantinya," sambung Morbidelli.

Petaka sang murid Rossi berlanjut usai balapan di-start ulang.

Pada mulanya, semua berjalan cukup mulus dan dia sempat bersaing melawan pembalap terdepan.

Kendati demikian, momen Enea Bastianini membuka nestapanya yang kemudian terjatuh.

Tidak menyerah dengan kondisi, Morbidelli melanjutkan balapan dan akhirnya finis ke-14.

Tambahan dua poin di pekan yang menurutnya bak bencana ini praktis membuatnya lega.

"Start kedua berjalan cukup mulus," bedahnya.

Baca Juga: Mantan Lawan Mike Tyson Bersaksi, Sang Legenda Tak Selemah Itu Meski Sudah Berusia Lanjut

"Setelah saya kalah pace dari (Jorge) Martin, (Francesco) Bagnaia, dan Marc (Marquez), saya lanjut berduel lawan Bastianini."

"Usai dia menyalip, saya membelok pada tikungan ke-9 dengannya."

"Saya mulai merasakan hal yang berbeda."

"Saya kehilangan pijakan dan berakhir di gravel."

"Setelah kondisi tersebut, keadaan jadi sangat berat..."

"Saya coba memulai kembali, saat saya sudah kembali saya melakoni pertarungan panjang melawan Marc karena dia juga berakhir jatuh."

"Kondisi sangat sulit sekali. Memetik dua poin dari kondisi bak bencana adalah hal yang sangat positif," imbuh Morbidelli.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P