Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Tembus final Kumamoto Masters 2024, tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung berhasil membuyarkan tuah dari wakil Korea Selatan, Sim Yu-jin yang sempat menumbangkan unggulan pertama, Wang Zhi Yi.
Wakil Merah-Putih tersebut mendapatkan perlawanan yang merepotkan, Sabtu (16/11/2024) di Kumamoto Prefectural Gymnasium.
Dia harus tertinggal dari sang lawan hingga masa interval.
Sim membukukan keunggulan 11-6 setelah sempay menghujani wakil Indonesia dengan empat angka beruntun saat kedudukan 7-2.
Tertinggal dari lawannya, Gregoria sempat menunjukkan aksi yang luar biasa.
Pada momen 7-13 dia memetik poin dengan pukulan mengecoh.
Dropshot silang tajamnya berhasil dikembalikan lawan dengan baik.
Menariknya, Gregoria langsung memberikan pukulan kejut ke arah belakang yang membuat musuh mati langlkah, 8-13.
Momentum tersebut bisa diteruskan olehnya.
Baca Juga: Hasil Kumamoto Masters 2024 - Keunggulan 17-10 bak Menguap, Jonatan Kalah dari Wakil Malaysia
Pebulu tangkis asal Wonogiri ini sempat memperkecil ketertinggalan sampai 11-13.
Sayang, kesalahan sendiri membuatnya lagi-lagi tertinggal jauh, 11-15.
Perjuangan yang luar biasa ditunjukkan oleh Gregoria.
Dia nyaris saja menyamakan kedudukan dengan dua poin beruntun, 15-16.
Sim yang kembali menjauh 18-15 akhirnya mengunci kemenangan 21-18 menyusul pengembalian bola menyangkut di net dari wakil Indonesia.
Persaingan kedua tunggal putri ini berlangsung ketat membuka gim kedua.
Gregoria praktis unggul tipis 11-9 dari lawannya pada msa interval.
Kesalahan pengamatan bola dilakukan oleh Sim yang menguntungkan tunggal putri Merah-Putih, 12-9.
Baca Juga: Hasil Kumamoto Masters 2024 - Beradu Kuat Dua Gim Lawan Leo/Bagas, Fajar/Rian Pijak Babak Final
Momentum keunggulan terus dijaga oleh wakil Indonesia sampai gim kedua selesai.
Pertandingan lanjut ke gim penentuan menyusul kemenangan Gregoria 21-17 yang ditentukan dengan smes menyilang kerasnya.
Unggul 3-1 di awal gim penentuan, keadaan sempat berbalik 180 derjat bagi Sim.
Wakil Indonesia berhasil memanen tujuh angka beruntun hingga skor jadi 8-3.
Menariknya, wakil Negeri Ginseng itu kembali membalikan keadaan 9-8 sebelum tertinggal lagi 10-11 pada masa interval.
Gregoria terus menjaga momentum hingga match point 20-15.
Dia segera menyudahi pertandingan 21-19 setelah pukulan bola keras Sim menyangkut net.