Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Kekalahan atas wakil Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto pada Kumamoto Masters 2024 dibahas oleh Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.
Pasangan tuan rumah itu takluk di partai puncak yang manggung Minggu (17/11/2024).
Kumamoto Prefectural Gymnasium menjadi saksi kekalahan mereka.
Tumbang pada gim pertama 15-21, mereka sukses memaksakan rubber game, 21-17.
Sayang, Fajar/Rian terlalu kuat bagi keduanya yang tumbang di gim penentuan, 17-21.
Selepas pertandingan, mereka berdua menyampaikan komentarnya.
Rasa kecewa tentu terbesit dalam benak Kobayashi.
Namun, api semangat untuk tampil lebih baik lagi masih tetap menyala.
"Kami bisa memaksakan permainan ke gim penentuan," ungkap Kobayashi, dilansir Juara.net dari Badspi.jp.
"Tetapi, akhirnya mengecewakan..."
"Saya senang bisa bermain secara positif bersama Hoki sepanjang turnamen."
"Kami ingin membuat gebrakan kembali. Kami ingin menjadi pasangan nomor satu dunia."
"Untuk itu, kami akan berusaha," sambungnya.
Satu hal yang kemudian disorot adalah pemainan ciamik dari Fajar.
Kobayashi mengakui kehebatan pebulu tangkis berusia 29 tahun tersebut dalam menguasai area depan.
"Saya merasa Fajar dua langkah terlalu ke belakang," ujarnya.
"Saya pikir dia menunggu lob cepat dari kami..."
Baca Juga: Hasil Kumamoto Masters 2024 - Gregoria Tumbang, Akane Selamatkan Wajah Tuan Rumah
"Oleh karenanya, kami berpikir baiknya tidak menjatuhkan bola di depan karena Fajar kuat dalam hal itu."
"Sekarang, saya bisa berpikir lebih jernih. Saya mengabaikannya," tambah Kobayashi.
Sementara itu, Hoki merasa banyak yang bisa dipelajari dari kekalahan atas Fajar/Rian.
Dia yakin dirinya dan Kobayashi bakal semakin semangat untuk menjadi pasangan terbaik di dunia.
"Senang bisa kembali ke final setelah sekian lama," ujar Hoki.
"Kami bermain melawan pasangan terkuat di dunia dan kalah."
"Tetapi, kami punya banyak hal yang bisa dipelajari."
"Itu adalah pertandingan yang membuat kami makin ingin menghadapi pasangan terbaik di dunia lainnya," imbuhnya.