Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Duet Francesco Bagnaia dan Marc Marquez berjalan efisien di tes MotoGP Barcelona 2024.
Keduanya menjalani tes pramusim yang mentas kemarin Selasa (19/11/2024).
Alex Marquez keluar jadi pembalap tercepat pada tes tersebut.
Dia mencatatkan waktu terbaik di angka 1 menit 38,803 detik.
Sementara itu, Bagnaia dan Marc Marquez berada dalam posisi berdekat.
Berturut-turut duet baru Ducati pabrikan tersebut menghuni posisi tiga dan empat.
Jalannya tes ini berjalan lancar khususnya bagi sang pengguna nomor start 63.
Bagnaia bahkan menilai kerja tim Ducati sangat efektif.
Keefektifan itu hadir karena duetnya dengan Marquez yang kompak dalam menemukan kekurangan Desmosedici baru.
Baca Juga: Murid Valentino Rossi Harusnya Bisa Selesaikan MotoGP 2024 di Posisi Lima
"Tidak ada saran," tegasnya, dilansir Juara.net dari Motosan.es.
"Tetapi, komentar kami mirip, permintaan yang kami berikan juga sama."
"Hal ini membuat kerja jadi lebih cepat sebab kami mencari hal yang sama."
"Saya sendiri sebenarnya tidak terlalu kaget... Kami memang menggunakan gaya membalap yang berbeda."
"Tetapi, cara pengereman kami sangat mirip. Kami berdua adalah pembalap yang menekan rem dengan keras."
"Kami sama-sama membuat bagian rem bekerja keras. Jadi, kami mencari hal yang sama," imbuh Bagnaia.
Waktu terbaik Pecco sendiri kalah cepat 0,595 detik dari Alex Marquez.
Catatan tersebut sudah tergolong bagus baginya.
Baca Juga: Debut di MotoGP Tahun Depan, Rekan Setim Mario Aji Pasang Target Ini
Tes kemarin dia nilai telah membuka mata teknisi Ducati untuk persiapan selanjutnya.
"Saya selalu iri dengan yang punya tiga atau empat sepeda motor," ujarnya.
"Di Malaysia, kami akan menambah satu sepeda motor lagi... Saya bisa bilang semuanya bagus karena kami mencoba semua yang perlu dicoba."
"Yang paling penting, para teknisi jadi tahu apa yang harus kami lakukan pada tes musim dingin besok."
"Selain itu, saya dan Marc punya perasaan yang sama. Hal tersebut benar-benar menjadi perbedaan."
"Saya senang karena saat sepeda motor menunjukan level yang bagus, itu adalah hal yang positif."
"Ini menunjukkan bahwa semua dimulai bagus serta punya potensi," sambung Bagnaia.