Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

BWF World Tour Finals 2024 - Kembali usai Absen Dua Episode Sebelumnya, Ini Harapan Lee Zii Jia

By Fiqri Al Awe - Jumat, 29 November 2024 | 18:00 WIB
Tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia menyambut comeback-nya ke turnamen besar BWF World Tour Finals 2024 dengan sebuah harapan. (LILLIAN SUWANRUMPHA/AFP)

JUARA.NET - Tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia menyampaikan harapannya pada BWF World Tour Finals 2024.

Turnamen yang mentas 11-15 Desember besok sangatlah spesial baginya.

Bagaimana tidak? Dia sudah dua tahun absen dari kejuaraan tersebut.

Hal ini membuat semangatnya kian berapi-api untuk segera beraksi.

Sebuah harapan dibawanya ke turnamen yang digelar di Hangzhou, China itu.

Dia berharap bisa memetik hasil yang bagus.

Lee terakhir kali mengikuti BWF World Tour Finals pada tahun 2020 silam.

Kala itu langkahnya terhenti di babak grup.

Seluruh tiga pertandingan yang dia jalani berakhir dengan kekalahan.

Baca Juga: Hasil Syed Modi International 2024 - Gulung Wakil China, PV Sindhu Pertahankan Keangkeran Status Unggulan Pertama

Salah satu kekalahan datang dari tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting.

Pertandingan tersebut berlangsung selama 50 menit.

Lee yang kalah 12-21 berhasil memaksakan rubber berbekal kemenangan 21-15 pada gim kedua.

Sayang, dia harus mengakui keunggulan Anthony yang menangi babak penentuan, 21-13.

"Setelah absen dua tahun, saya semangat untuk berkompetisi pada WTF," ucapnya, dilansir Juara.net dari NST.com.my.

"Saya tak sabar beraksi pada turnamen ini."

"Saya harap, saya bisa mendapatkan hasil yang bagus di Hangzhou," tambah Lee.

Undian untuk turnamen tutup tahun tersebut akan digelar pada Sabtu (7/12/2024) mendatang.

Baca Juga: Syed Modi International 2024 - Si Mimpi Buruk Tunggal Nomor Satu Dunia Ikut Parade Kekalahan Unggulan-unggulan

BWF World Tour Finals 2024 datang dengan tantangan yang baru.

Anthony yang menumbangkan dirinya malah tidak lolos turnamen tahun ini.

Indonesia sendiri hanya akan diwakili oleh Jonatan Christie pada sektor tunggal putra.

Kedua tunggal putra itu sudah bertemu sebanyak 11 kali di lapangan.

Rekor pertemuan atau head to head mereka sedikit diungguli wakil Indonesia, 6-5.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P