Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

SEJARAH HARI INI - Uppercut dari Neraka, Francis Ngannou Ukir Kemenangan KO Paling Brutal di UFC

By Dwi Widijatmiko - Senin, 2 Desember 2024 | 06:00 WIB
Francis Ngannou meng-KO Alistair Overeem dengan pukulan Uppercut dari Neraka dalam gelaran UFC 218 pada 2 Desember 2017 di Detroit. (YOUTUBE @UFC)

JUARA.NET - Pada sejarah hari ini 7 tahun yang lalu, Francis Ngannou meraih kemenangan KO brutal yang mengonfirmasi dirinya adalah manusia paling mengerikan di UFC sekaligus pemilik pukulan paling kuat di dunia.

Sepanjang kariernya di oktagon, Ngannou bertarung 14 kali.

Dari 14 pertarungan itu, 11 di antaranya dimenangi jagoan berjulukan The Predator itu dengan KO.

Kemenangan KO paling sensasional diraih Ngannou pada sejarah hari ini, 2 Desember 2017.

Dengan kemenangan itu, publik jadi semakin menyadari betapa berbahayanya pukulan jagoan asal Kamerun ini.

Pada hari itu, petarung kelahiran 5 September 1986 tersebut tampil di gelaran UFC 218 yang berlangsung di Detroit.

Dia diadu dengan jagoan top Alistair Overeem, yang sebelumnya pernah memegang titel juara kelas berat Strikeforce dan menjadi penantang juara UFC kendati kalah dari Stipe Miocic pada 2016.

Ketangguhan Overeem sudah teruji dengan dia pernah mengalahkan jagoan-jagoan top macam Fabricio Werdum, Mark Hunt, Andrei Arlovski, Junior dos Santos, Frank Mir, dan Brock Lesnar.

Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Duel Pertama dari Trilogi kontra Deontay Wilder, Tyson Fury Dikerjai Juri 

Overeem, yang masuk ke UFC 218 dengan rekor 43 kali menang, 15 kali kalah, dan sekali no contest, dianggap akan menjadi ujian sesungguhnya bagi Ngannou.

The Predator saat itu masih memiliki rekor 10-1 dengan catatan menang terus dalam 5 laga di UFC.

Di awal pertarungan, Overeem tampaknya menyadari kuatnya pukulan Ngannou.

Jagoan asal Brasil itu jadi tidak mau beradu pukulan secara frontal dengan dia mencoba melancarkan takedown dan memeluk Ngannou.

Wasit sampai memisahkan mereka karena tidak ada aksi berarti saat terjadi clinch di antara kedua jagoan.

Setelah laga dilanjutkan, Alistair Overeem segera menemui kiamatnya pada pertarungan itu.

Francis Ngannou menyerbunya dengan satu hook kiri disusul pukulan kanan.

Overeem bisa menghindari pukulan kanan itu sambil dia sendiri mencoba melancarkan pukulan kiri.

Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Hat-trick Sempurna Manusia Rp1,7 Triliun buat Real Madrid

Namun, kepala Overeem jadi sangat terbuka dan menerima uppercut Ngannou yang dilontarkan dengan tangan kiri.

Pukulan uppercut itu begitu kuat mengenai rahang Overeem sampai kepalanya tersentak ke belakang dan dia langsung roboh dengan kondisi badan kaku.

Ngannou menyusulkan sebuah pukulan martil sebelum wasit menyetop pertarungan.

The Predator dinyatakan menang KO saat ronde pertama baru berjalan 1 menit 42 detik.

Kemenangan brutal Ngannou atas jagoan berjulukan The Demolition Man itu langsung menggegerkan jagat UFC.

Pukulan Ngannou begitu mengerikan sampai muncul julukan Uppercut dari Neraka.

Adalah Overeem sendiri yang menyebut julukan tersebut.

"Saya terkena pukulan uppercut dari neraka," tulis Overeem di media sosial usai kekalahan dari Ngannou.

"Pukulan itu adalah salah satu spesialisasinya yang kami tahu memang sangat berbahaya," pungkasnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P