Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Sebuah prediksi tak biasa datang jelang duel UFC 310 akhir pekan ini.
Shavat Rakhmonov awalnya dijadawalkan menghadapi Belal Muhammad di UFC 310 yang berlangsung pada 8 Desember mendatang.
Namun, sebelum duel itu sebuah kabar kurang sedap datang, Belal terpaksa mundur dari duel akibat mengalami infeksi di bagian kakinya.
Kemunduran Belal Muhammad itu pun kemudian memberikan kesempatan pada Ian Garry.
Rekan senegara Conor McGregor itu pun menerima tantangan untuk menjadi lawan Rakhmonov di UFC 310.
Dalam kondisi ini, Rakhmonov tentu lebih diunggulkan, tapi hal berbeda diungkap oleh Joaquin Buckley.
Petarung kelas welter UFC itu justru memprediksi bahwa Ian Garry lah yang akan keluar sebagai pemenang dalam duel tersebut.
Menurut Buckley, Garry akan menang tipis lewat keputusan angka atas Rakhmonov.
Buckley menyatakan bahwa Ian Garry tahu benar apa yang harus dilakukannya untuk mengalahkan Rakhmonov.
Baca Juga: UFC Tak Berdaya Selamatkan Imej Conor McGregor, Tapi Ada Jalan Lain Menurut Sosok Ini
"Banyak orang tidak akan mempercayai saya, tetapi saya pikir Ian Garry akan menang dengan hasil yang tipis, sama seperti kemenangan-kemenangan lainnya yang ia raih," kata Buckley kepada Middle Easy.
"Apakah itu dengan MVP atau dengan Geoff Neal."
"Ia melakukan pekerjaan yang baik untuk tetap aman dan bertahan, dan jika Anda tidak memiliki kaki untuk memburu orang-orang seperti itu, di mana mereka terus bergerak dan terus menghindar, dan Anda membuat jebakan."
"Jelas, anda tidak akan dapat mendaratkan serangan kuat itu."
"Jika anda masuk ke dalam api dengan Shavkat Rakhmonov, anda akan terbakar."
"Tapi aku tidak melihat Ian Garry akan berlari ke dalam rumah yang terbakar itu."
"Ia akan mencoba melarikan diri dan menghindar sepanjang waktu, dan saya dapat melihat Ian Garry akan mengangkat tangannya melalui keputusan juri," terangnya.
Meski begitu, kebenaran prediksi dari Buckley itu baru bisa dilihat saat kedua petarung sudah bertanding pada akhir pekan ini.