Marc Marquez Akui Tim Italia Berhasil Kembalikan Rasa Percaya Dirinya

JUARA.NET - Marc Marquez mengakui bahwa bergabung dengan Gresini Ducati membantunya mengembalikan rasa percaya diri.

Marc Marquez memulai kompetisi di MotoGP dengan bergabung bersama Honda pada tahun 2013 silam.

Bersama Honda, Marc Marquez berhasil memenangkan 6 gelar juara dunia.

Tapi, Honda Marquez dan Honda sama-sama mengalami masa sulit beberapa tahun lalu.

Marquez mengalami cedera yang membuatnya harus absen cukup lama dari balapan.

Sementara saat kembali balapan, Honda belum bisa memberinya motor yang kompetitif.

Pabrikan asal Jepang itu tertinggal dari Ducati dan beberapa tim Eropa lain.

Dalam kondisi tersebut, Marquez yang sudah berusaha dengan motor Honda akhrirnya memutuskan pindah ke tim satelit Ducati, Gresini Racing.

Bersama Gresini Racing, Marquez pun kembali mendapatkan motor yang kompetitif.

Ia menunggangi motor Desmosedici versi 2023 untuk kompetisi musim 2024.

Baca Juga: Demi Kerjaan yang Lebih Lancar, Adik Valentino Rossi sampai Belajar Bahasa Jepang

Motornya memang satu tahun lebih lawas daripada milik para pesaing beratnya seperti Jorge Martin dan Francesco Bagnaia serta para pembalap tim pabrikan.

Tapi, Marquez mampu membuktikan dirinya bisa kembali kompetitif dan meraih posisi ketiga di akhir klasemen.

Marquez pun lantas mengamankan kursi tim pabrikan Ducati Lenovo musim depan.

Baru-baru ini, dalam sebuah kesempatan Marquez mengakui bahwa Gresini Racing yang notabenenya tim Italia justru membantunya kembali percaya diri dan percaya pada motornya.

Walau, ia sempat dicemooh oleh penggemar Italia saat memenangi MotoGP San Marino 2024 lalu.

Ia pun berharap, saat bersama dengan Ducati nanti ia bisa melakukan hal serupa dan penggemar bisa bersikap lebih baik.

"Tahun ini saya memenangkan balapan di Misano bersama tim Gresini dan itu bagus."

"Saya berharap bisa melakukan hal yang sama di Mugello dengan Ducati."

"Saya pikir (para penggemar) menjadi lebih baik setiap tahun," tutur Marquez soal penggemar Italia.

"Saya telah mencoba untuk menjadi seorang profesional di lintasan, bagaimanapun juga dalam hidup Anda tidak pernah tahu apa yang akan terjadi."

"Saya akhirnya mengendarai motor Italia dengan tim Italia di mana saya merasa sangat nyaman."

"Tim Italia lah yang mengembalikan kepercayaan diri saya terhadap motor, jadi itu adalah perubahan yang bagus," tutupnya.