Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Momen bergabungnya Marc Marquez ke Ducati pabrikan meninggalkan perasaan menggebu dalam hati sosok Gigi Dall'Igna.
Kedatangan The Baby Alien disambut sangat baik oleh Si Bos.
Bagaimana tidak? Pembalap asal Spanyol itu merupakan juara dunia delapan kali.
Marquez juga menunjukkan performa menjanjikan sepanjang musim 2024 kemarin.
Total 392 poin berhasil dia bukukan dari 20 seri yang dipentaskan.
Perolehan angka tersebut membuat Marquez menyudahi musim di posisi ke-3.
Dia terpaut 116 poin dari Jorge Martin yang keluar sebagai juara.
Sementara itu, pembalap berusia 30 tahun ini unggul enam poin dari Enea Bastianini yang finish ke-4.
"Saat melihat pembalap kuat seperti Marquez menunggangi sepeda motor Anda, maka ada perasaan yang begitu besar," tuturnya, dilansir Juara.net dari Motosan.es.
Baca Juga: Marc Marquez Akui Tim Italia Berhasil Kembalikan Rasa Percaya Dirinya
The Baby Alien yang bakal berseragam merah mulai musim 2025 menuai beragam komentar.
Kehadirannya tentu membuat Ducati kian nampak lebih mengerikan lagi.
Marquez rencananya bakal berduet dengan juara dunia lainnya, Francesco Bagnaia.
Duo ini praktis sangat bagus meski tak jarang juga bisa menjadi pisau bermata dua.
Terlepas dari hal itu, musim 2024 menjadi tahun tak terlupakan bagus Dall'Igna.
Setidaknya ada dua momen paling spesial yang paling membekas dalam memorinya.
"Kami telah melakukan hal yang spesial dan mungkin takkan terulang kembali," ungkapnya.
"Saya sendiri masih tidak bisa percaya dengan pencapaian kami sepanjang musim ini."
Baca Juga: Demi Kerjaan yang Lebih Lancar, Adik Valentino Rossi sampai Belajar Bahasa Jepang
"Ada dua hal yang akan selalu saya ingat..."
"Pertama, Ducati memenuhi podium pada 14 balapan."
"Kami mendominasi 14 kali dari 20 balapan."
"Yang kedua adalah saat delapan pembalap Ducati berada di posisi teratas saat melibas sprint Thailand."
"Hal ini menunjukkan betapa tinggi level sepeda motor kami."
"Saya ingin berterimakasih pada semua orang yang terlibat dalam proyek ini."
"Pertama-tama untuk orang-orang di rumah, kemudian tim, serta yang paling utama para pembalap," imbuh Dall'Igna.