Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Fakta menarik datang dari calon lawan Islam Makhachev, Arman Tsarukyan yang ternyata pernah bertarung melawan Khamzat Chimaev.
Mereka berdua pernah menjalani pertandingan persabatan dalam acara Hype Reality di ajang Hardcore Fighting.
Meski hanya gulat ekshibisi, banyak yang dia pelajari dari Si Serigala.
Tsarukyan bahkan mengakui Chimaev sebagai pegulat paling berat yang pernah dia hadapi.
Terkenal tak kenal ampun di oktagon, petarung asal Chechnya itu diyakini sangat memperhatikan lawannya.
Sosoknya bahkan diklaim takkan tega mencederai lawan apalagi jika hanya untuk pertarungan ekshibisi.
Menariknya, Tsarukyan jadi mengerti sumber kekuatan dari Chimaev.
Si Serigala dinilai sangat hebat dalam memanfaatkan situasi saat bertarung.
"Apakah Khamzat Chimaev merupakan pegulat paling sulit yang pernah saya hadapi?" tuturnya, dilansir Juara.net dari Championat.com.
Baca Juga: UFC 310 - Memori Kelam di Duel Sebelumnya Tak Bikin Jagoan Ini Ciut Nyali
"Jawabannya adalah, iya."
"Saya biasanya menghadapi lawan yang memang dari kelas saya."
"Itu artinya, saya tidak pernah menghadapi lawan yang lebih berat."
"Hal tersebut tidak sering saya lakukan karena berisiko menyebabkan cedera."
"Saya sangat mengenal Khamzat... Saya mau berlatih tarung dengannya karena dia takkan membuat saya remuk atau mencederai saya."
"Latihan dengannya sungguh menjadi pengalaman yang bagus."
"Di mana letak kekuatannya dalam gulat? Dia bisa memanfaatkan situasi dengan sangat baik," imbuh Tsarukyan.
Pertarungan kontra Makhachev bakal mentas di UFC 311 awal tahun 2025 mendatang.
Baca Juga: UFC 310 - Peduli Setan soal Rekor, Si 100 Persen Menang Kilat Cuma Ingin Hal Ini
Bentrokan ini bernuansa duel ulangan sebab mereka pernah bertemu sebelumnya.
Berbagi oktagon tahun 2019 silam, Tsarukyan harus mengakui keunggulan calon lawannya.
Dia dinyatakan kalah setelah jalani duel tiga ronde penuh.
Sementak pertarungan tersebut, mereka menjalani kisah yang berbeda.
Pertemuan kedua baru bisa digelar saat Makhachev sudah menjadi juara kelas ringan dan Tsarukyan sebagai penantang utama.