Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Momen lucu terjadi melibatkan Islam Makhachev dan Bos UFC, Dana White dalam sebuah acara konferensi pers.
Keduanya tampil sepanggung Jumat (6/12/2024) di Amerika Serikat.
Mereka menjalani konferensi pers untuk mempromosikan jadwal tarung awal tahun 2025 mendatang.
Di sela-sela acara, seorang penanya memberikan pertanyaan yang menarik.
White ditanyai soal kemungkinan Makhachev duduki singgasana petarung terbaik pound-for-pound andai mengalahkan calon lawannya.
Tempat itu sejatinya sudah dihuni oleh Makhachev.
Namun, beberapa kali Si Bos lebih memilih nama Jon Jones sebagai nomor satu.
Momen lucu langsung terjadi sesaat setelah penanya menyelesaikan pertanyaannya.
Si Raja Kelas Ringan langsung memberikan intervensi pada bosnya.
Baca Juga: Duel Tommy Fury vs Darren Till Batal, Omongan Korban Robert Whittaker Jadi Penyebabnya
"Dana, kamu harus jujur, sobat," tutur Makhachev sambil tertawa.
Ikut tertawa, White akhirnya tetap memilih Jones.
Pria asal Amerika Serikat ini lantas balik menyentil sang penanya karena menanyakan hal tersebut.
"Coba dengarkan, Islam tahu bahwa saya sangat menyukai dia," ujarnya.
"Tetapi, Anda tahu apa yang pikirkan tentang hal itu..."
"Jon Jones tidak pernah kalah sejak lama sekali."
"Silakan soraki saja saya, saya tak peduli."
"Hahaha, awas saja untuk Anda yang menanyakan pertanyaan ini," tambah White sambil berkelakar.
"Dana, you have to be true, man." ????
— ESPN MMA (@espnmma) December 6, 2024
Islam Makhachev tried to keep it real with Dana White after a reporter asked about Islam and Jon Jones for the No. 1 P4P spot #UFC311 pic.twitter.com/rPdoegHdW9
Baca Juga: UFC 310 - Ian Garry Ancam Korban Kamaru Usman, Siapkan Neraka Pertarungan 25 Menit
Jika tak ada aral melintang, Makhachev bakal bertarung di UFC 311.
Dia dijadwalkan menghadapi petarung asal Armenia, Arman Tsarukyan.
Duel tanggal 18 Januari besok menjadi bentrokan kedua mereka berdua.
Di pertarungan pertama, kemenangan diamankan oleh Makhachev.
Jagoan asal Rusia itu dinyatakan menang angka mutlak dalam bentrokan yang manggung tiga ronde penuh.