Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Kepala kru Marc Marquez, Frankie Cacherdi mengeklaim pembalapnya malah sangat cepat saat melibas trek yang tak disukai.
The Baby Alien mencatatkan performa yang luar biasa pada musim 2024.
Musim pertamanya di atas Desmosedici langsung ditutup dengan posisi ke-3 dalam klasemen akhir.
Dia bahkan punya koleksi pon lebih banyak dari pembalap pabrikan Ducati, Enea Bastianini.
Mengalahkan Marquez praktis jadi PR tersendiri bagi lawan-lawannya.
Apalagi kepala krunya, Cacherdi belakangan menyibak klaim menarik.
Pria asal Inggris ini membongkar kengerian dari pembalapnya.
Marquez diklaim bisa mengatasi kondisi sesulit apapun bahkan di trek-trek yang tak dia sukai.
"Sepang dan Catalunya mungkin adalah trek yang paling dia benci," tukas Cacherdi, dilansir Juara.net dari Motosan.es.
Baca Juga: Gara-gara Valentino Rossi, Eks Rekan Marc Marquez Rasakan Sakitnya Dicemooh di Negara Sendiri
"Kami jadi yang tercepat pada sektor terakhir di Catalunya..."
"Sirkuit tersebut merupakan trek tikungan cepat yang banyak membelok ke kanan."
"Data yang sama muncul di sektor pertama Sepang."
"Dari sudut pandang kami, hal itu bagus."
"Karena, dia sangat kompetitif padahal dia ada masalah ataupun kurang menyukai treknya," imbuhnya.
Cacherdi menyadari bahwa semua orang sudah tahu bahwa Marquez sering kesulitan saat membalap di tikungan cepat kanan.
Namun, The Baby Alien justru menunjukkan data yang bagus saat melibas kondisi semacam itu.
"Kita semua tahu, bagi Marquez, tikungan cepat membelok ke kanan jauh lebih sulit ketimbang tikungan cepat ke kiri," bebernya.
Baca Juga: Teori Eks Pembalap soal Valentino Rossi Jadi Tambahan Motivasi Marquez
"Kami sudah melakukan analisa median untuk kondisi tersebut."
"Dalam analisa ini, kami mengamati pace balapan yang dia catatkan.."
"Jadi, kami tidak hanya menghitung sektor tercepat saja, tetapi juga rata-ratanya," sambung Cacherdi.
Mulai musim 2025 mendatang, Marquez akan bergabung dengan Ducati pabrikan.
The Baby Alien tentu saja menjadi salah satu kandidat juara.
Terlebih lagi, dia akan menggunakan Desmosedici terbaru bukannya sepeda motor musim lalu.