Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Pada sejarah hari ini 13 tahun yang lalu, Jon Jones meraih kemenangan dengan mencekik sampai pingsan seorang rival yang sebelumnya tak pernah kalah lewat kuncian.
Jagoan bernama lengkap Jonathan Dwight Jones sering dianggap sebagai petarung MMA terbaik sepanjang masa.
Banyak fakta yang mendukung klaim ini.
Atlet MMA berjulukan Bones itu melakukan debutnya di UFC pada 2008.
Tiga tahun kemudian dia sudah menjadi juara kelas berat ringan dalam usia 23 tahun.
Jon Jones bahkan mengukir rekor yang bertahan sampai sekarang sebagai juara termuda UFC.
Sejumlah rekor lain di UFC juga masih eksis atas nama petarung kelahiran 19 Juli 1987 ini.
Di antaranya adalah jumlah kemenangan terbanyak dalam pertarungan perebutan gelar (16 kali) dan jumlah laga terbanyak dalam mempertahankan sabuk juara (12).
Kini Jones sudah berstatus juara 2 divisi UFC karena sedang memegang titel kampiun di kelas berat.
Jones memiliki rekor total 28 kali menang, 1 kali kalah, dan 1 kali no contest.
Namun, dia bisa dibilang sebetulnya tak terkalahkan karena satu hasil minor yang didapatkannya terjadi karena diskualifikasi lantaran dianggap melancarkan serangan ilegal.
Banyak aksi Jones di dalam oktagon yang semakin mengukuhkan statusnya sebagai GOAT.
Dalam pertarungannya, Jones kerap melakukan sesuatu yang di luar nalar.
Yang terbaru, dia misalnya dengan sangat mudah mencekik Ciryl Gane sampai menyerah dalam waktu hanya 2 menit waktu merebut sabuk juara kelas berat di UFC 285.
Di UFC 309 pada 16 November lalu, bisa-bisanya Jones yang seorang jagoan kelas berat melancarkan tendangan berputar untuk meng-KO rival yang dianggap sebagai GOAT-nya kelas berat, Stipe Miocic.
Jauh sebelum menaklukkan Gane dan Miocic, pada sejarah hari ini Jon Jones juga mengalahkan seorang rival dengan cara yang hampir tak masuk di akal.
Dalam gelaran UFC 140 pada 10 Desember 2011 di Toronto, Kanada, Jones tampil mempertahankan sabuk juara kelas berat ringan untuk kedua kalinya.
Dia diadu dengan Lyoto Machida yang masuk ke pertarungan dengan rekor 17-2.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Duel Ke-4 Lawan Juan Manuel Marquez, Manny Pacquiao Mencium Lantai
Berstatus mantan juara kelas berat ringan UFC, jagoan asal Brasil itu belum pernah mengalami kekalahan dengan kuncian dalam kariernya sebagai petarung profesional.
Namun, reputasi itu langsung hancur di hadapan Jones.
Awalnya, pertarungan utama di UFC 140 itu berjalan cukup seimbang.
Di ronde pertama, Machida bahkan sempat menggoyahkan Jones dengan pukulannya.
Akan tetapi, Jones membalas dengan sebuah takedown dan merobek wajah Machida memakai sebuah serangan sikutan.
Wasit sempat menghentikan pertarungan dan meminta dokter memeriksa luka Machida.
Setelah laga berlanjut, Jones merobohkan Machida dengan sebuah pukulan.
Machida masih bisa bangkit dan mencoba memeluk Jones.
Namun, sang juara bertahan malah mencekiknya dengan teknik guillotine sambil berdiri.
Machida tidak mau melakukan tap sehingga wasit yang berinisiatif menyetop duel setelah melihat The Dragon tak berdaya.
Begitu cekikan Jon dilepas, Machida jatuh tergeletak tak sadarkan diri.
Jon Jones sukses mempertahankan gelar sekaligus menjadi orang pertama yang menang lewat kuncian atas Lyoto Machida.