Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

SEJARAH HARI INI - Terlalu Menyedihkan, Muhammad Ali Lakoni Pertarungan Terakhirnya

By Dwi Widijatmiko - Rabu, 11 Desember 2024 | 06:00 WIB
Pertarungan terakhir Muhammad Ali saat dia dikalahkan Trevor Berbick pada 11 Desember 1981 di Nassau. (X.COM @ESPN)

JUARA.NET - Dengan kondisi yang sangat menyedihkan, Muhammad Ali melakoni pertarungan terakhirnya di atas ring tinju profesional pada sejarah hari ini 43 tahun yang lalu.

Karier tinju sang legenda kelas berat berlangsung pada selang 1960-1981.

Memiliki rekor total 56-5, pertarungan terakhir dilakukan Ali pada sejarah hari ini, 11 Desember 1981 di Nassau, Bahama.

Saat itu petinju berjulukan The Greatest tersebut sudah berusia hampir 40 tahun.

Dia diadu menghadapi Trevor Berbick, yag berusia 12 tahun lebih muda.

Pertarungan terakhir Ali digelar di tengah berbagai kondisi yang memprihatinkan.

Laga ini diadakan di Nassau karena sudah tidak ada Komisi Atletik di Amerika Serikat yang mau memberikan lisensi bertinju kepada Ali.

Pasalnya, Si Mulut Besar sudah nyaris tak berdaya ketika kalah dari Larry Holmes pada pertarungan sebelumnya.

Ali sudah kegemukan dengan bobot badannya mencapai 107 kg.

Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Jon Jones Memang GOAT, Kirim Rival yang Tak Bisa Dikunci ke Alam Tak Sadar 

Tiket pertandingan susah dijual sampai akhirnya promotor memberikan harga diskon dalam jumlah yang besar.

Laga akhirnya hanya disaksikan oleh kurang dari 7.500 orang.

Tidak ada tayangan pay-per-view dan tidak ada saluran televisi utama Amerika yang menyiarkan pertarungan tersebut.

Pada hari-H, para penonton tidak bisa masuk karena panitia salah menaruh kunci pintu gelanggang.

Tidak terdapat bel untuk menandakan pergantian ronde sehingga panitia buru-buru membeli lonceng untuk sapi.

Pertarungan bertajuk "Drama in Bahama" ini baru berlangsung sekitar 2 jam setelah jadwal yang ditetapkan.

Berbick bukan petinju yang istimewa dengan dia hanya memiliki rekor 19 kali menang, 2 kali kalah, dan 1 kali imbang.

Dia juga hanya berstatus penantang ranking 4 di WBA.

Muhammad Ali masih bisa sejenak memperlihatkan sisa-sisa kejayaannya.

Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Perang Lusail, Duel Belanda vs Argentina di Piala Dunia 2022 Hasilkan Rekor 18 Kartu Kuning 

Tetapi sejak ronde 6, The Greatest sudah kekalahan dan terus menerima pukulan dari Berbick.

Karena jeleknya Berbick, Ali bisa bertahan sampai ronde terakhir.

Dia kemudian dinyatakan kalah dengan keputusan mutlak lewat skor 94-99, 94-99, 94-97.

"Saya pikir saya terlalu tua," kata Ali setelah pertarungan seperti dikutip dari BoxRec.

"Saya lambat, saya lemah. Hal-hal yang ingin saya lakukan tidak bisa saya perbuat."

"Tetapi saya pikir saya cukup bagus untuk seseorang yang berusia 39 tahun."

"Saya bahagia, saya masih tampan setelah pertarungan."

"Mata saya bisa saja menjadi hitam, gigi saya bisa patah, bibir robek. Saya pikir saya keluar arena dengan baik-baik saja untuk ukuran seorang yang tua."

"Saya pikir saya sudah selesai. Saya ini adalah adalah akhirnya," pungkas Ali.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P