Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Pertandingan pertama fase grup BWF World Tour Finals 2024 kontra raja bulu tangkis dunia, Shi Yu Qi yang berat dilalui Jonatan Christie.
Perjuangan tunggal putra Merah-Putih itu dimulai Rabu (11/12/2024) di Hangzhou Olympic Sports Center Gymnasium, China.
Pertandingan dibuka dengan angka yang mepet.
Sempat tertinggal, Jonatan mampu memperkecil kedudukan jadi 5-6.
Sayang, jarak satu poin itu kembali melebar, 5-7.
Angka didapatkan Shi memanfaatkan kesalahan berupa pengembalian bola menyangkut net dari tunggal putra Indonesia.
Jarak angka di antara kedua pebulu tangkis kembali melebar.
Jonatan harus mengejar ketertinggalan saat kedudukan 5-10.
Dropshot menyilang yang ciamik sempat berbuah poin untuknya 6-10.
Namun, dia tetap tertinggal 6-11 pada masa interval gim pertama.
Setelah rehat interval, Shi masih bisa mempertahankan keunggulannya.
Tunggal putra tuan rumah tersebut menambah poin demi poin hingga skor, 16-13.
Menariknya, Jonatan sempat menebarkan ancaman untuk melakukan comeback.
Empat angka beruntun dia hujankan pada lawan hingga skor, 16-15.
Sayang, pebulu tangkis berusia 27 tahun itu masih belum bisa menyamakan angka.
Gim pertama akhirnya selesai di angka 21-16 untuk keunggulan Shi.
Pada gim kedua, Jonatan kembali mendapatkan perlawanan yang merepotkan.
Baca Juga: Hasil BWF World Tour Finals 2024 - Rekor Buruk Bukan Masalah, Dejan/Gloria Menggila di Laga Pertama
Menariknya, aksi cermat dia lakukan dalam situasi 7-9 yakni challenge sukses yang mengubah skoe 8-9.
Sayang, momen tersebut belum bisa membalikan keadaan.
Netting menyangkut net yang dia lakukan membuatnya tertinggal tipis 10-11 pada masa interval.
Ketertinggalan ini ternyata tidak berlangsung hingga gim pertama selsai.
Jonatan sukses membalikan keadaan saat menghujani lawan delapan angka beruntun, 19-12.
Akhirnya dia menang 21-17 sekaligus memaksakan pertandingan lanjut ke gim tiga.
Kendali gim penentuan praktis dipegang oleh Shi yang unggul jauh 11-4 pada masa interval.
Sang raja bulu tangkis dunia membelenggu Jonatan hingga pertandingan selesai, 21-8.