Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Teman baik yang berusia sama uzurnya dengan Cristiano Ronaldo mengukir rekor sebagai pencetak gol tertua di Liga Champions pada sejarah hari ini persis setahun yang lalu.
Orang itu adalah Kepler Laveran de Lima Ferreira, bek yang lebih dikenal dengan nama panggilan Pepe.
Usia Pepe nyaris sepantaran dengan Ronaldo.
Dia lahir pada 26 Februari 1983 sementara CR7 pada 5 Februari 1985.
Seperti Ronaldo, Pepe juga terus bermain sampai usianya masuk kategori uzur untuk ukuran seorang pemain sepak bola.
Dua sosok ini lama bermain bersama di Real Madrid pada selang 2009-2017 dan Timnas Portugal pada 2007-2024.
Ketika Pepe memutuskan pensiun pada Agustus lalu, Ronaldo mengirim pesan menyentuh untuk teman baiknya itu.
"Tidak ada kata untuk mengungkapkan betapa berarti diri Anda untuk saya, kawan," tulis Ronaldo dalam akunnya di media sosial.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Terlalu Menyedihkan, Muhammad Ali Lakoni Pertarungan Terakhirnya
"Kita memenangi semua trofi yang ada untuk dimenangi di lapangan tetapi pencapaian terbesar adalah persahabatan dan rasa hormat yang saya miliki untuk Anda."
Sebelum pensiun, Pepe memperkuat Porto pada musim 2023-2024.
Dengan usianya, bek tengah bertinggi badan 188 cm itu mengukir beberapa rekor saat tampil di Liga Champions pada musim lalu.
Salah satunya dibuat Pepe pada sejarah hari ini, 13 Desember 2023.
Ketika itu Porto menjamu Shakhtar Donetsk di pertandingan terakhir fase grup di Stadion Do Dragao.
Os Dragoes menang 5-3 untuk memastikan diri lolos ke babak 16 besar.
Porto menyelesaikan fase grup sebagai runner-up Grup H di bawah Barcelona.
Pepe ikut mengukir namanya di papan skor dalam pertandingan tersebut.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Jon Jones Memang GOAT, Kirim Rival yang Tak Bisa Dikunci ke Alam Tak Sadar
Di menit ke-75, sontekan kaki kirinya menceploskan bola sepak pojok Galeno ke dalam gawang Shakhtar.
Gol-gol Porto yang lain dicetak oleh Galeno di menit ke-9 dan 43, Mehdi Taremi (62'), dan Francisco Conceicao (82').
Gol kedua Galeno tercipta berkat assist dari Pepe.
Sementara itu, Shakhtar Donetsk mencetak gol-golnya lewat Danylo Sikan (29'), Stephen Eustaquio (72'), dan Eguinaldo (88').
Gol yang dibukukan Pepe membuatnya menjadi pencetak gol paling tua dalam sejarah Liga Champions.
Pepe saat itu sudah berusia 40 tahun 289 hari.
Dia mematahkan rekor yang sebelumnya dipegang oleh Manfred Burgsmueller.
Pada 11 Oktober 1988, dalam usia 38 tahun 293 hari, Burgsmueller yang memperkuat Werder Bremen menjebol gawang Dynamo Berlin.