Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Ganda campuran Indonesia, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja tumbang pada pertandingan terakhir fase grup BWF World Tour Finals 2024.
Pasangan Merah-Putih itu sebenarnya tampil solid Jumat (13/12/2024) di Hangzhou Olympic Sports Centre Gymnasium, China.
Tiket ke babak empat besar belum bisa masuk kantong setelah dikalahkan musuhnya yang punya peringkat lebih tinggi, Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie.
Mereka tampil luar biasa sejak memulai gim pertama.
Tertinggal 1-2 dari lawannya, Dejan/Gloria segera membalikkan situasi menjadi 4-2.
Keduanya lanjut melesat jauh dengan torehan empat angka beruntun, 10-5.
Kecolongan dua angka berturut-turut, ganda campuran Indonesia akhirnya unggul 11-7 pada msa interval menyusul pengamatan bola cermat mereka membiarkan pukulan musuh yang terlalu jauh ke belakang.
Challenge pertama diambil Dejan/Gloria saat kedudukan 11-8.
Mereka coba mengoreksi keputusan wasit yang menyebut bola pukulan musuh jatuh di arena permainan.
Menariknya, challenge tersebut berbuah angka untuk pasangan Merah-Putih.
Dalam tayangan ulang, terlihat betapa tipisnya bekas jatuhan bola di luar arena permainan.
Momentum ini langsung tidak disia-siakan oleh Dejan/Gloria.
Mereka terus mendulang poin hingga game point, 20-13.
Gim pertama pun sukses dimenangkan oleh pasangan peringkat 13 dunia itu.
Satu langkah menuju babak semifinal mereka dapatkan dari situasi kesalahan lawan yang pengembalian bolanya menyangkut net, 21-17.
Goh/Lai menunjukkan performa yang solid pada gim kedua.
Ganda campuran Malaysia itu mulai menguasi pertandingan sejak mencatatkan keunggulan 7-5.
Jarak keunggulan enam poin mereka bentangkan usai memetik empat angka beruntun, 16-12.
Tertinggal jauh, 12-18, Dejan/Gloria berusaha keras untuk mengejar.
Sempat memberikan ancaman besar dengan memperkecil kedudukan 15-18, pasangan Indonesia terpaksa melanjutkan pertandingan ke rubber game karena kalah, 15-21.
Pada gim penentuan, Goh/Lai terus bermain baik.
Mereka mencatatkan keunggulan lebar 20-11 untuk mengamankan match point.
Kalah 21- , langkah mereka harus terhenti pada fase grup.