Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Ganda putra Indonesia, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani belum berhasil lolos ke partai puncak BWF World Tour Finals 2024.
Langkah itu mereka kunci usai pertandingan yang mentas Sabtu (14/12/2024) di Hangzhou Olympic Sports Centre Gymnasium, China.
Pada partai semifinal, mereka dihadapkan melawan pasangan nomor tiga dunia, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen.
Pertandingan berjalan cukup alot untuk Sabar/Reza khususnya saat gim pertama.
Mereka tertinggal tiga angka 2-5 membuka gim pertama.
Pasangan Merah-Putih sempat membalikkan keadaan jadi 6-5 setelah memanen empat angka beruntun.
Namun, Astrup/Rasmussen lagi-lagi mengungguli mereka dengan skor 7-10.
Nyaris tertinggal pada masa interval, Sabar/Reza menunjukkan comeback yang ciamik.
Bukan kaleng-kaleng, keduanya menggilas lawan dengan torehan enam poin berturut-turut, 13-10.
Baca Juga: Hasil BWF World Tour Finals 2024 - Duel Karet Merepotkan Runtuhkan Fajar/Rian
Sayang, mereka belum bisa menjaga momentum keunggulannya.
Modal membuat lawan tertinggal 18-14 melah disalip Astrup/Rasmussen hingga poin 18-19.
Jelang gim pembuka bubaran, persaingan kedua pasangan berjalan semakin alot.
Pemenang gim ini bahkan harus melalui gim karet atau rubber.
Akhirnya, Sabar/Reza harus mengakui keunggulan lawannya 21-23.
Lanjut ke gim dua, pasangan Denmark kembali bisa dibuat tertinggal lebih dahulu.
Selisih dua angka dibentangkan ganda putra Merah-Putih yakni di angka 7-5.
Namun, lagi-lagi Astrup/Rasmussen bisa membalikkan keadaan, 8-10.
Baca Juga: Hasil BWF World Tour Finals 2024 - Pesta China Bubar Jalan, Chen/Jia Digulung Matsuyama/Shida
Aksi luar biasa dilakukan Sabar/Reza saat berhasil menyamakan kedudukan 10-10.
Serangan bertubi-tubi mereka gencarkan setelah sebelumnya memberikan flick serve yang menyulitkan.
Sayang, keunggulan pada masa interval tetap jadi milik lawan, 10-11.
Setelah masa interval, pasangan Indonesia malah kecolongan empat angka beruntun yang menenggelamkan posisi mereka 11-18.
Perbedaan poin yang terlalu besar praktis sudah sangat sulit dikejar.
Terlebih lagi, Astrup/Rasmussen bermain dengan sangat solid.
Akhirnya, Sabar/Reza harus mengakui keunggulan musuhnya 13-21 setelah.