Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Anak didik Khabib Nurmagomedov, Belal Muhammad tampaknya harus mulai mewaspadai pemenang duel UFC Tampa, Joaquin Buckley.
Joaquin Buckley baru saja meraih kemenangan dominan atas Colby Covington di UFC Tampa, Minggu (15/12/2024).
Dalam laga tersebut, Buckley dinyatakan menang TKO lewat laga yang disetop dokter.
Petarung berjuluk New Mansa itu membuat Covington tak lagi bisa melanjutkan pertarung menjalang akhir ronde ketiga.
Setelah dinyatakan menang, Buckley merasa pertarungannya adalah sebuah kesuksesan besar dan sebenarnya laga itu tak perlu dihentikan oleh dokter.
"Laga utama pertama saya sangat sukses," kata Buckley kepada MMA Junkie
"Saya merasa seluruh kartu pertandingan itu sangat sukses, meraih banyak KO."
"Saya merasa laga saya seharusnya tidak dihentikan. Itulah yang terjadi. Anda harus melindungi para petarung," lanjutnya.
Dengan hasil laga akhir tahun yang bagus, Buckley pun percaya diri dirinya bisa tampil bagus pada tahun depan.
Dengan rekor pertarungannya, petarung berusia 30 tahun ini pun bertekad memburu sabuk gelar juara yang kini dipegang oleh Belal Muhammad.
Baca Juga: Kalah Menyakitkan di UFC Tampa, Colby Covington Diolok-olok Murid Khabib Nurmagomedov
"Saya merasa bahwa tahun 2025 adalah tahun saya dan kami akan mengambil alih. Dengan hal ini, saya telah meraih enam kemenangan beruntun. Saya memiliki delapan KO di dalam UFC."
"Saya merasa telah melakukan cukup banyak hal untuk menempatkan diri saya pada posisi yang tepat, sekali lagi, untuk memperjuangkan gelar itu."
"Walau saya tahu Shavkat (Rakhmonov) akan menjadi lawan berikutnya, dan saya diberkati dengan laga itu, namun jika sesuatu terjadi dimana Shavkat atau Belal (Muhammad) tidak maju ke dalam oktagon, saya ingin menghadapi mereka."
"Pada akhirnya, kami akan tetap menjaga ini tetap baik dan singkat, kawan."
"Saya jelas ingin merebut tahta itu pada tahun 2025, bro. Kita keluar," tambahnya.
Saat ini Belal Muhammad selaku jawara kelas welter masih sibuk menjalani pemulihan diri akibat infeksi yang dideritanya.
Seperti kata Buckley, jika Belal siap kembali, Shavkhat Rakhmonov sudah menantinya.
Tapi, tak menutup kemungkinan bahwa suatu saat Buckley akan mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan duel penantang gelar juara suatu saat nanti.