Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Petarung yang Dibantu Khabib Akui Senang Lihat Colby Covington Sengsara : Dia Tak Bisa Kalahkan Siapapun di Top 10

By Ananda Lathifah Rozalina - Rabu, 18 Desember 2024 | 16:00 WIB
Petarung kelas welter, Belal Muhammad mengaku senang melihat Colby Covington dalam kondisi sengsara (TWITTER.COM/@RUNNINGMMA)

JUARA.NET - Jawara kelas welter, Belal Muhammad mengaku senang melihat Colby Covington sengsara di atas arena pertarungan.

Bela Muhammad diketahui menjadi salah satu orang yang ikut senang melihat kekalahan Colby Covington di UFC Tampa pekan lalu.

Belal diketahui ikut mengolok-olok Covington yang tumbang di tangan Joaquin Buckley karena laga yang dihentikan dokter.

Baru-baru ini, petarung yang pelatihannya dibantu Khabib itu kembali menunjukkan rasa senangnya di atas penderitaan Covington.

Dalam sebuah kesempatan, Belal mengakui ia suka melihat Covington berdarah dan sengsara.

Ia juga berharap dokter tidak menghentikan pertarungan Covington pekan lalu terlalu cepat.

Menuutnya, penghentian yang dilakukan dokter ini malah memberikan Covington kesempatan untuk membuat alasan soal kekalahannya dari Buckley.

"Rasanya sangat menyenangkan melihatnya berdarah dan menderita."

"Saya hanya berharap dokter akan membiarkannya sedikit lebih lama, karena sekarang Anda membuka pintu bagi Colby untuk mencari-cari alasan," kata Belal Muhammad.

Padahal menurut Belal, Covington benar-benar sudah terpojok oleh Buckley.

Baca Juga: Di tengah Sulitnya Comeback di UFC, Conor McGregor Buat Kesepakatan dengan Keluarga Konglomerat India

"Dia sudah keluar dengan berbagai alasan."

"Bro, anda benar-benar terpojok dengan segala cara yang dapat anda lakukan."

"Anda kalah dalam grappling, anda kalah dalam striking, anda kalah dalam kickboxing, anda bahkan kalah dalam walkout karena anda merobek baju anda bahkan sebelum anda keluar dari sana, maka anda nampak bodoh saat melakukan itu."

Dengan kekalahan ini, Belal merasa orang-orang akan sadar bahwa Covington tidak sehebat seperti yang dipikirkan orang-orang.

Menurutnya, Covington bahkan tidak layak berada di 5 besar UFC dan tidak bisa mengalahkan para petarung di Top 10 UFC.

"Saya rasa sekarang orang akan menyadari, tunggu, anak ini benar-benar payah, dia tidak layak berada di lima besar UFC."

"Saya rasa ia tidak akan mengalahkan siapapun yang berada di 10 besar UFC."

"Sekarang dia menyadari bahwa permainan ini telah berlalu, dan dia harus memikirkan apa yang akan terjadi selanjutnya."

"Mungkin ia akan menghadapi satu laga besar melawan seseorang, mungkin, namun tidak banyak yang tersisa untuknya," pungkas Belal.

Terlepas dari komentar Belal, Covington terlihat masih belum menyerah soal kariernya di UFC.

Covington menegaskan tidak ingin pensiun dalam waktu dekat dan berencana melakukan comeback yang lebih baik di arena pertarungan.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P