Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Bos UFC, Dana White memberikan pendapatnya ihwal bentrokan Colby Covington lawan Joaquin Buckley.
Pertarungan dari kelas welter itu digelar di Tampa, Floria kemarin Sabtu (14/12/2024) waktu setempat.
Kedua jagoan langsung menjalani barter serangan sejak ronde pertama dimulai.
Setelah ronde dua yang tak kalah seru, mereka kembali beradu gebuk hingga ronde tiga hampir selesai.
Tiba-tiba, pertarungan harus disetop dan tim dokter naik ke oktagon untuk memeriksa Covington.
Si Kisruh lantas dinyatakan tidak bisa melanjutkan duel.
Jagoan asal Amerika Serikat ini akhirnya dianggap kalah TKO.
Banyak pro-kontra yang kemudian membahas pertarung tersebut.
Bos UFC, White menyampai pendapat yang cukup menarik.
Baca Juga: Dulu Sempat Disebut Kurang Bermoral, Jon Jones Kini Balas Tertawakan Petarung Ini
Dia merasa pertarungan ini takkan disetop dokter andai mentas di tempat lain.
Kendati demikian, dia juga mengakui bahwa luka Covington memang cukup besar.
"Harus diakui bahwa itu adalah luka robek yang besar," terangnya, dilansir Juara.net dari Sport-Express.ru.
"Tetapi, duel itu bukan tipe yang harus dihentikan saat mentas di Vegas," tambah White.
Covington tentu jadi yang paling merugi atas hasil pertarungan ini.
Si Kisruh sebelumnya sedang dalam tren bertarung yang kurang bagus.
Seperti yang diketahui, dia baru saja dikalahkan mantan juara kelas welter, Leon Edwards.
Kekalahan tak pelak membuatnya diminta untuk gantung sarung tangan.
Baca Juga: UFC 311 - Islam Makhachev Takar Peluang Bikin Lawan Nelangsa Jalur Kilat
Terlebih lagi, usia Covington memang sudah tidak lagi muda yakni, 36 tahun.
Namun, Si Kisruh masih ingin meneror UFC.
"Ini baru permulaan bagi saya. Itu hanya bukan malam yang bagus untuk saya," tegasnya, dilansir Juara.net dari BJPenn.com.
"Saya baru memanasi mesin saat duel itu dihentikan. Skor bahkan bisa saya bilang imbang 1-1."
"Sungguh penghentian duel yang kurang bagus."
"Semuanya sedang berkembang, ini adalah duel lima ronde," tambah Covington.