Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Pembalap Honda, Joan Mir mengakui bahwa Honda membutuhkan bantuan untuk menciptakan motor yang lebih kompetitif.
Joan Mir mengaku bahwa dia tidak menyangka bahwa motor Honda akan begitu kesulitan.
Pembalap yang bergabung dengan Honda sejak 2023 itu sempat mengharapkan hasil yang lebih baik dalam waktu dekat.
Sayangnya, hingga saat ini Honda masih terus kesulitan menemukan racikan motor yang kompetitif.
Mir mengakui bahwa Honda memang menjadi lebih baik, tapi perubahan itu belum cukup membuat mereka mengejar para rivalnya.
"Tentu saja saya tidak menyangka bisa berjuang keras dengan motor ini."
"Saya berharap untuk mendapatkan hasil yang lebih baik dalam jangka pendek, tetapi untuk beberapa alasan, kami tidak mengalami peningkatan performa, karena kami terlalu jauh dari pabrikan lain."
"Inilah kenyataan yang terjadi saat ini."
"Kami menjadi lebih baik, semakin dekat, tapi itu tidak cukup. Inilah yang bisa kita lihat," ungkap Mir dalam wawancara bersama Crash.net.
Baca Juga: Hal Ini Jadi Pelajaran, Alex Marquez Tak Mau Buru-baru Pasang Target untuk MotoGP 2025
Mir menambahkan bahwa orang-orang Jepang di Honda hebat dalam membuat motor berkualitas.
Tapi mereka butuh bantuan dari orang Eropa untuk menciptakan motor yang kompetitif dan bisa bersaing di MotoGP era saat ini.
"Yang pasti, saya bisa melihat banyak perubahan (tahun ini)."
"Mereka (Honda) mengerti bahwa apa yang mereka lakukan sampai sekarang adalah bekerja untuk era (MotoGP) yang lain."
"Tapi ini adalah cerita yang sama sekali berbeda. Kami membutuhkan lebih banyak bantuan dari Eropa. Kami membutuhkan lebih banyak insinyur."
"Orang-orang Jepang luar biasa dalam hal membuat motor, kualitasnya."
"Ketika Anda melihat detail motor MotoGP Honda, itu selalu luar biasa, mungkin yang terbaik."
"Namun dalam hal performa, kami tertinggal."
"Jadi kami butuh bantuan."
"Kami butuh bantuan dari orang-orang Eropa. Orang-orang Italia, Spanyol yang bekerja untuk pabrikan Eropa."
"Jadi semua berita yang kami dapat, ketika seseorang datang (ke Honda), sebagai pembalap itu selalu melegakan."
"Karena itu berarti mereka melakukan apa yang saya pikir sudah benar."
"Kami butuh orang Jepang, kami butuh orang Eropa, kami butuh perpaduan itu. Inilah yang akan menjadi kekuatan kami," terangnya.