Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Badai edera silih berganti tak membuat tunggal putri Spanyol, Carolin Marin angkat tangan.
Cobaan yang menghadang pebulu tangkis berusia 31 tahun ini tak bisa dibilang enteng.
Dia sudah sembuh dari dua kali cedera ACL yakni pada tahun 2019 dan 2021.
Badai cedera kembali menghantamnya di Olimpiade Paris 2024 kemarin.
Selangkah lagi menembus final, dia terpaksa menyerah karena cedera.
Menariknya, hantaman cedera berturut-turut ini tak membuat nyali Marin ciut.
Tunggal putri peringkat 10 dunia tersebut bahkan sudah memikirkan target untuk kembali ke lapangan yakni pada Kejuaraan Eropa 2026.
"Saat lutut saya cedera ketiga kalinya, saya berpikir untuk pensiun," ucapnya, dilansir Juara.net dari TheStar.com.my.
"Setelah memikirkannya matang-matang, saya merasa bakal kecewa jika pensiun karena cedera."
Baca Juga: Malaysia Open 2025 - Ganda Terbaik Tuan Rumah Tak Peduli Hasil Akhir
"Saya tidak mau menjadikannya sebagai obsesi."
"Tetapi, itulah target yang bisa dilihat."
"Saya akan senang jika bisa tampil di sana."
"Apalagi itu adalah turnamen kandang saya yang tentu akan disaksikan banyak teman-teman," sambung Marin.
Target ini tak kemudian jadi patokan utama sang tunggal putri Spanyol.
Dia tetap akan mengedepankan kesembuhannya terlebih dahulu.
Pertama-tama, dia harus menumbangkan massa otot untuk kemudian melanjutkan latihan kerasnya.
"Saya tidak mau buru-buru," tegasnya.
Baca Juga: Malaysia Open 2025 - Baru Awal Tahun, China Langsung Mode Menyerang
"Yang jelas, kami terus melakukan rehabilitasi."
"Pertama-tama, kami harus membentuk massa otot."
"Saya akan maju satu langkah demi selangkah."
"Saya senang jika bisa pensiun saat bermain."
"Yang terpenting, saya tak mau buru-buru," tutup Marin.