Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Meski bisa kalahkan Tyson Fury, Oleksandr Usyk tetap belum bisa disebut sebagai petinju terbaik sepanjang masa.
Hal itu ditegaskan oleh pensiunan juara tinju, Tim Bradley.
Kemenangan tanggal 21 Desember 2024 kemarin memang sangat bagus untuknya.
Usyk tidak hanya mempertahankan gelarnya saja, melainkan juga dua kali mengalahkan Fury yang punya nama besar.
Pencapaian ini tak pelak membuatnya digadang-gadang sebagai petinju terbaik sepanjang masa.
Namun, Bradley tegas menolak klaim tersebut.
Baginya Usyk masih belum bisa disebut sebagai petinju terbaik sepanjang sama.
Harus diakui bahwa kemenangan atas Fury sungguhlah luar biasa.
Apalagi Si Kucing juga mampu mengalahkan petinju hebat kelas berat lainnya, Anthony Joshua.
Kendati demikian, butuh hal yang lebih besar lagi agar gelar tersebut bisa melekat padanya.
"Pertama-tama, saya tidak mau membahas duel itu," terang Bradley, dilansir Juara.net dari Boxingnews24.com.
"Tetapi, fokus saya pada status petarung terbaik."
"Petinju terbaik sepanjang masa? Apakah Anda bercanda."
"Sobat, coba dengarkan... Hanya karena dia mengalahkan dua petinju sangar kelas berat takkan membuatnya jadi petinju terbaik sepanjang masa."
"Usyk bukan petinju terbaik sepanjang masa."
"Anda harus berhenti menyebutnya layak mendapatkan gelar itu."
"Dia baru menggelar tujuh pertarungan. Di kelas berat, dia semakin menunjukkan aksi yang hebat."
"Di kelas penjelajah, dia sudah membereskan semua lawan di sana."
"Di kelas berat, saya rasa dia belum benar-benar membereskan semua lawan di sana."
"Tetapi, harus diakui bahwa dia mengalahkan dua petinju kelas berat terbaik," imbuh Bradley.
Usyk kini memegang tiga gelar juara tinju kelas berat yakni, WBA, WBC, dan WBO.
Sosok Daniel Dubois digadang-gadang akan menjadi lawan berikutnya.