Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

SEJARAH HARI INI - Laga Terakhir Raja Tinju Dunia Abadi dari Jepang Sebelum Tewas karena Tak Cakap Kendalikan Mobil

By Dwi Widijatmiko - Kamis, 2 Januari 2025 | 06:00 WIB
Masao Ohba, raja tinju dunia asal Jepang yang tak terkalahkan dalam laga perebutan gelar. (REDDIT.COM)

JUARA.NET - Sejarah hari 51 tahun yang lalu mencatat pertarungan terakhir yang dilakoni seorang raja tinju dunia dari Jepang sebelum meninggal dunia karena kecelakaan lantaran dia tak cakap mengendalikan mobil.

Jepang pernah memiliki raja tinju dunia yang tak terkalahkan dalam duel perebutan gelar.

Orang itu adalah Masao Ohba, yang memiliki rekor total 35 kali menang, 2 kali kalah, dan 1 kali imbang.

Ohba menjadi juara kelas terbang WBA pada 1970 dalam usia masih 21 tahun.

Sosok kelahiran 21 Oktober 1949 itu kemudian menjadi salah satu petinju yang paling banyak mempertahankan gelar di divisi tersebut.

Dia tercatat 5 kali sukses menjaga takhta.

Rekor Ohba kalah dari trio Pascual Perez (Argentina), Santos Laciar (Argentina), dan Saen Sor Ploenchit (Thailand).

Tiga orang ini masing-masing 9 kali mempertahankan gelar.

Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Piala Hopman Pertama Digelar, Pasangan Negara yang Sudah Hilang Jadi Juaranya 

Catatan Ohba mungkin akan lebih banyak jika dia tidak meninggal dunia dalam usia muda.

Petinju asal Tokyo ini berpulang dalam umur masih 23 tahun.

Pada sejarah hari ini, 2 Januari 1973, Masao Ohba menjalani pertarungan terakhirnya.

Dia diadu dengan petinju Thailand yang merupakan mantan juara kelas terbang WBC, Chartchai Chionoi.

Pertarungan ini terbukti menjadi laga tersulit yang pernah dihadapi Ohba.

Sang juara bertahan terpukul roboh di ronde pertama dan mengalami cedera pergelangan kaki saat jatuh.

Kendati cedera, Ohba pelan-pelan bisa balik mengungguli Chionoi.

Dia berhasil 3 kali memukul jatuh Chionoi di ronde 12.

Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Kekalahan dari Juru Kunci Klasemen yang Harus Dibayar Man United dengan Kehilangan Gelar Juara

Sesuai peraturan, pertarungan dihentikan dengan Ohba dinyatakan menang TKO.

Tiga minggu setelah kemenangan gemilang itu, tepatnya pada 25 Januari 1973, Ohba tewas dalam kecelakaan lalu lintas.

Dia baru mendapatkan lisensi mengemudi sekitar 3 bulan sebelum insiden.

Tidak bisa membelok dengan baik, mobil yang dikendarainya melompati pembatas jalan.

Ohba tidak bisa memegang kendali dan mobilnya menabrak truk yang diparkir di pinggir jalan.

Saat meninggal dunia, Ohba masih berstatus sebagai juara dunia.

Karenanya, dia kemudian dijuluki The Eternal Champion alias Juara Abadi.

Masao Ohba tak terkalahkan dalam laga perebutan gelar dan berpulang dengan masih menjadi raja tinju dunia.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P