Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Pertarungan kontra sepupu Khabib Nurmagomedov, Umar Nurmagomedov di UFC 311 ternyata menawarkan pencapaian besar untuk raja kelas bantam, Merab Dvalishvili.
Jagoan asal Georgia itu memburu rekor milik calon lawannya.
Seperti yang diketahui, Si Elang Muda memegang status undefeated atau tak terkalahkan.
Nurmagomedov tercatat sudah menggelar 18 pertarungan sepanjang kariernya.
Dari lusinan bentrokan tersebut, Si Elang Muda tidak pernah sekalipun kalah.
Terakhir, dia menggulung Cory Sandhagen yang punya catatan gemilang.
Sebagai tambahan informasi, lawannya itu sering mendapatkan duel perebutan gelar.
Kemenangan atas Si Sandman itu juga yang membuat Nurmagomedov selangkah lagi jadi penguasa kelas bantam.
Catatan ini jadi sorotan utama Dvalishvili untuk bentrokan besok.
Baca Juga: Siksa Si Malaikat Maut, Legenda UFC Ogah Remehkan Khamzat Chimaev Lagi
Dia makin semangat mengalahkan sepupu Khabib tersebut guna menjadi orang pertama yang mengalahkannya.
Baginya, itu merupakan sebuah pencapaian yang besar.
Terlebih lagi Nurmagomedov berasal dari keluarga yang sangat mendominasi di jagat MMA.
"Umar adalah lawan yang kuat, dia adalah petarung yang hebat," ucap Dvalishvili, dilansir Juara.net dari Sport-Express.ru.
"Dia datang dari keluarganya Khabib Nurmagomedov yang pensiun sebagai petarung tak terkalahkan."
"Umar punya saudara lainnya yang juga tak terkalahkan."
"Menjadi orang pertama yang mengalahkan Nurmagomedov adalah pencapaian besar."
"Saya mencatatkan kemenangan-kemmenangan besar di UFC..."
Baca Juga: Tak Ada Batasan Usia, Islam Makhachev Bakal Pensiun Sesuai Hal Ini
"Khusus di divisi saya, saya hanya tinggal mengalahkan Umar," tambahnya.
Dvavlishvili resmi berkuasa di kelas bantam pada tahun 2024 kemarin.
Kemenangan atas Sean O'Malley menjadi awal kisah barunya sebagai petarung nomor satu.
Bentrokan tersebut berakhir cukup mengejutkan dan tak sesuai ekspektasi.
The Machine membuat kejutan dengan taktik pertarungannya yang solid.