Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Petarung UFC, Umar Nurmagomedov akan mencoba merebut sabuk juara kelas bantam pada pertengahan Januari mendatang.
Sepupu Khabib Nurmagomedov, Umar Nurmagomedov diketahui akan turun bertanding di UFC 311 yang berlangsung pada 18 Januari 2025 mendatang.
Dalam laga tersebut, Umar akan mencoba merebut sabuk juara kelas bantam dari tangan Merab Dvalishvili.
Menjelang laga tersebut, Umar tampak percaya diri.
Sepupu Khabib itu bahkan meminta Dvalishvili waspada karena ia akan mencekiknya.
Tapi, rupanya ada kemungkinan duel ini terancam batal karena kondisi Umar yang tak sepenuhnya fit.
Menurut kabar yang beredar, Umar sempat mengalami patah lengan akhir tahun lalu.
Dalam sebuah wawancara dengan Brett Okamoto dari ESPN MMA beberapa waktu lalu, Umar mengakui bahwa dirinya belum sepenuhnya pulih dari cedera tersebut.
Meski begitu, ia terus berlatih dan merasa lebih baik.
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Bikin Rekan Senegara Conor McGregor Panas, Sang Petarung Beri Komentar Begini
"Setelah saya berada di Dagestan, lengan saya tertinju," kata Umar Nurmagomedov.
"Saya pergi ke dokter, melakukan rontgen, dan mereka berkata, 'Lengan Anda patah'."
"Bahkan setelah itu, 20 hari kemudian, saya mulai berlari dan berlatih shadowboxing untuk menjaga kebugaran."
"Rasa sakitnya masih ada, namun saya terus berlatih. Seiring berjalannya waktu, itu terasa lebih baik," lanjutnya.
Umar lantas menceritakan bagaimana dia terus berlatih di tengah kekhawatiran timnya.
Sang manajer pun sempat mengingatkan Umar bahwa dia cedera, tapi sepupu Khabib itu tetap bersikeras ingin tampil bertarung.
"Saya mulai melakukan grappling, gulat, dan bahkan melempar pukulan,"ungkap Umar.
"Saya mengatakan kepada manajer saya, Ali (Abdelaziz), 'Saya ingin bertarung'. Ia mengingatkan saya bahwa saya cedera, namun saya bersikeras."
"Bahkan kakak saya berkata, 'Apakah kamu sudah gila? Kamu tidak bisa bertarung seperti ini."
"Namun ketika UFC meminta lagi, saya mengatakan kepada Ali untuk mewujudkannya."
"Saya ingin bertarung di bulan Ramadan jika Merab setuju," terangnya.
Umar pada akhirnya mendapatkan duel menghadapi Merab di tanggal 18 Januari sebelum bulan Ramadhan.
Meski sempat terungkap ke publik, wawancara Umar yang menyatakan dirinya belum sembuh dari cedera itu dikabarkan ditakedown dari Youtube untuk menghindari spekulasi publik.