Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Bersua An Se-young pada final Malaysia Open 2025, tunggal putri China, Wang Zhi Yi tetap mode waspada.
Pertandingan mereka bakal digelar Minggu (12/1/2024) di Axiata Arena, Kuala Lumpur.
Partai puncak tersebut bisa dibilang sebagai final yang sangat ideal.
Bagaimana tidak? Pada turnamen super 1000 ini, keduanya merupakan unggulan pertama dan kedua dari sektor tunggal putri.
Sebelumnya, mereka sudah pernah dipertemukan sebanyak 12 kali.
An memegang rekor kemenangan lebih banyak yakni delapan kali.
Namun, Wang punya modal bagus sebab dia selalu menang dalam dua pertemuan terakhir mereka.
Menariknya, tunggal putri Negeri Tirai Bambu itu mengaku tak mau terbuai catatan apik tersebut.
Dia merasa calon lawannya dalam kondisi jauh lebih bagus dari pertemuan terakhir di BWF World Tour Finals 2024.
Baca Juga: Hasil Malaysia Open 2025 - Nasib Ngenes Rankireddy/Shetty, Tumbang Tergulung Kengerian Kim/Seo
"Saya lihat-lihat kondisinya sudah jauh meningkat ketimbang pertemuan terakhir kami sebelumnya," terangnya, dilansir Juara.net dari NST.com.my.
"Saya tak mau berpikir bahwa saya bisa menang besok hanya karena rekor positif di dua duel terakhir kami."
"Posisi saya adalah seorang penantang."
"Dia merupakan atlet yang begitu luar biasa."
"Tetapi, saya punya target sendiri dan akan bekerja keras untuk mewujudkannya," imbuh Zhang.
Terlepas dari hal itu, fokus An jelang final adalah para rival yang semakin mempelajari pola permainannya.
Menariknya, ratu bulu tangkis dunia tersebut justru merasa semakin tertantang untuk menunjukan yang terbaik.
"Saya pikir para pemain sudah menganalisa gaya bermain saya," ucapnya.
Baca Juga: Hasil Malaysia Open 2025 - Buyarnya Peluang China Sabet Gelar Juara Duluan
"Hal itu cukup lumrah terjadi..."
"Inilah yang kemudian menjadi tantangan bagi saya."
"Saya jadi harus berpikir untuk melewati rintangan tersebut," sambung An.
Sebelumnya, Wang menggondol tiket final dengan menumbangkan Pornpicha Choeikeewong.
Dia menang dua gim langsung atas tunggal putri Thailand tersebut.
Di sisi lain, tiket final didapatkan An berbekal kemenangan dari wakil Negeri Gajah Putih lainnya, Ratchanok Intanon.