Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Direktur olahraga Pramac, Fonsi Nieto angkat bicara soal keputusan Ducati yang lebih memilih Marc Marquez ketimbang Jorge Martin.
Jorge Martin harus menelan pil pahit gagal mendapatkan posisi utama di tim Ducati musim 2025 ini.
Ducati yang semula berniat memberikan kursi itu pada Martin tiba-tiba putar balik dan memilih Marc Marquez.
Momen gagalnya Martin mendapatkan kursi Ducati ini pun disebut sebagai salah satu masa sulit yang dialaminya selama berkarier oleh Direktur Olaharaga Pramac, Fonsi Nieto.
Pada Europa Press, Nieto menjelaskan jika ada tiga masa sulit yang dialami Martin, yakni saat kecelakaan di Portugal hingga dua kali gagal dipilih Ducati.
"Itu adalah momen yang sulit baginya," ujar direktur olahraga Pramac Fonsi Nieto.
"Saya selalu mengatakan bahwa Jorge mengalami tiga momen sulit dalam kariernya di MotoGP, kecelakaan di Portugal, yang membuatnya hancur dan bahkan berpikir untuk pensiun, pemilihan Enea Bastianini dan pemilihan Marquez."
"Saya pikir itu adalah titik-titik tersulit dan dia tahu bagaimana cara mengatasinya dan menjadikannya sebagai motivasi, dan itu tidak selalu mudah."
Tapi, keputusan Ducati yang lebih memilih Marquez ketimbang Martin itu bisa cukup dipahami.
Menurut Nieto, Marquez memang memiliki daya tarik yang besar sehingga bukan hal aneh jika Ducati memilihnya walau Martin merupakan juara dunia saat ini.