Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kata Pembalap Penguji Honda soal Dampak Perginya Marc Marquez, Adik Rossi Bisa Jadi Pengganti?

By Fiqri Al Awe - Senin, 13 Januari 2025 | 13:00 WIB
Pembalap penguji Honda, Stefan Bradl membahas soal hijrahnya Marc Marquez hingga kinerja adik Valentino Rossi, Luca Marini. (MOTOGP.COM)

JUARA.NET - Pembalap penguji Honda, Stefan Bradl membahas hijrahnya Marc Marquez hingga peran Joan Mir serta adik Valentino Rossi, Luca Marini.

Pria asal Jerman itu menegaskan bahwa kepindahan The Baby Alien punya dampak yang besar bagi timnya.

Perubahan hingga ke struktur direksi bahkan harus mereka lakukan.

Hal ini tidaklah aneh mengingat Marquez telah begitu erat dengan pabrikan asal Jepang tersebut.

Juara dunia delapan kali itu tercatat sudah bersama Honda sejak debutnya di kelas MotoGP.

Di atas sepeda motor RC213V, enam gelar juara berhasil dia dapatkan.

Perginya Marquez membuat Honda kini mengandalkan Mir dan Marini.

Bradl pun memberikan penilaiannya terhadap dua ujung tombak baru timnya tersebut.

"Perginya Marc berdampak besar bagi kami," tukasnya, dilansir Juara.net dari Motosan.es.

Baca Juga: Jadi Bagian Masa Sulit Karier Jorge Martin, Keputusan Ducati Pilih Marc Marquez Disebut Bisa Dipahami

"Hal itu bahkan membuat harus dilakukannya perubahan struktur di direksi balapan."

"Kami kehilangan pimpinan..."

"Kemudian, kerjaannya dibagi dua yakni untuk Mir dan Marini."

"Mereka melakukan kerja yang bagus, masukan yang mereka berikan mirip-mirip."

"Tetapi, kami masih butuh waktu karena yang didapatkan tak sesuai harapan," tambah Bradley.

Lanjutkan komentarnya, sang pembalap penguji membahas soal pentingnya sosok ujung tombak hingga masalah pengembangan.

Satu hal menarik yang jadi sorotannya ialah soal kondisi Honda.

Sejak sebelum ditinggal Marquez, tim berlogo sayap ini memang sedang kesusahan berkompetisi.

Baca Juga: Kabar Gembira dari Timnya Valentino Rossi soal Fabio Di Giannantonio

Situasi yang mereka hadapi juga tidak membalik setelah hijrahnya The Baby Alien.

Namun, da menegaskan bahwa timnya sudah berada di jalur yang tepat.

"Bisa saja untung, tetapi juga bisa rugi," ucapnya.

"Kita bisa melihat sendiri di Ducati... Pecco adalah pembalap nomor satu mereka, tetapi pembalap lain juga bisa saja menang."

"Di Honda, hanya Marc yang bisa melakukannya. Sekarang, semuanya jadi lebih ke hasil kerja keras sebagai tim."

"Setiap tim berlomba-lomba membuat tim penguji yang lebih besar dan kuat. Sepeda motor yang dihasilkan harus cocok dengan karakteristik pembalap yang berbeda-beda."

"Sepeda yang bagus itu dikhususkan untuk para pembalap muda yang dituntut langsung cepat sejak pertama kali bergabung..."

"Saya sendiri merasa Honda sudah berada di jalur yang tepat sebab sudah mendengarkan komentar dari bermacam-macam pembalap," tambah Bradley.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P