Pebalap MotoGP, Hector Barbera harus berurusan dengan pihak kepolisian. Akibat menyetir mobil dalam keadaan mabuk, Barbera akhirnya diciduk polisi.
Insiden itu terjadi pada Jumat, 6 Januari malam lalu. Usai menghadiri acara makan malam perayaan Natal bersama keluarga dan teman, Barbera yang mengendarai mobil Vauxhall Astra bersama seorang temannya itu menyetir dalam kecepatan tinggi dan tidak mempedulikan lampu merah.
Ketika diberhentikan polisi, keduanya kemudian dites kadar alkohol dalam tubuh mereka. Hasilnya kadar alkohol dalam darah Barbera mengandung 0,60 gram per liter, hingga polisi langsung memboyong pembalap asal Spanyol itu ke kantor polisi.
Imbasnya polisi kemudian menyita lisensi mengemudi Barbera. Namun menurut pengakuan Barbera, hasil tes 0,60 gram per liter itu bukan hasil tes dirinya tapi hasil itu merupakan hasil tes temannya yang berada dalam satu mobil.
Usai kejadian itu, pebalap tim Mapfre Aspar itu kemudian meminta maaf kepada sejumlah pihak. “Sebenarnya saya hanya sebagai penumpang di mobil teman, tapi polisi menyuruh saya mengambil alih mobil dan melakukan tes selama 20 menit. Saya meminta maaf pada tim, sponsor dan fans di MotoGP atas apa yang terjadi. Harusnya sebagai pebalap saya memberikan contoh yang baik. Tapi saya berjanji ini tidak akan terjadi lagi, saya meminta maaf!” jelas Barbera seperti dilansir crash, Senin (9/1).
Editor | : | Bolanews |
Sumber | : | - |
Komentar