Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Stadium Langsung Rebut Kemenangan

By Bolanews - Minggu, 11 Desember 2011 | 20:15 WIB
-
-

74.

Performa baik yang luar biasa dari para pemain Stadium Jakarta berhasil membungkam finalis NBL Indonesia musim lalu, CLS Knights Good Day Surabaya dengan skor tipis 79-74.
Persaingan ketat kedua tim praktis dimulai dari detik pertama. Merio Ferdiyansyah yang menjadi andalan Stadium, oleh pelatih kepala Abdurrachman Padang diletakan sebagai shooting guard, sementara peran point guard beralih ke Fanny Budianto. Strategi ini cukup berhasil membuat serangan Stadium menjadi tajam. Kuarter pertama langsung ditutup keunggulan bagi Stadium dengan skor 18-12.
Setelah mencetak lima angka pada kuarter pertama, Merio semakin panas di kuarter kedua dengan tambahan 10 angka. Namun demikian, dua bigman CLS Knights, Dwi Haryoko dan Agustinus Indrajaya memberikan perlawanan yang keras dan tetap menempel raihan angka Stadium. Baik Dwi maupun Indrajaya masing-masing mencetak delapan angka hingga akhir kuarter kedua.
Mengawali kuarter ketiga dengan skor 37-33, Stadium mendapatkan perlawanan yang sangat efektif di menit-menit awal. CLS Knights bahkan sempat menyamakan kedudukan pada posisi 43 sama. Sayang, CLS Knights justru lengah di menit akhir kuarter ketiga sehingga Stadium kembali unggul 63-54 di akhir kuarter ketiga.
Merio Ferdiyansyah yang harus keluar pada kuarter ketiga setelah mencetak 21 poin membuat laga di kuarter akhir berlangsung sengit. Kejar-mengejar angka dan saling mendahului beberapa kali terjadi. Baiknya field goals Stadium (42%) akhirnya berbuah manis. Sebaliknya CLS Knights secara keseluruhan hanya membukukan rata-rata 28 persen pada field goals.

Performa baik yang luar biasa dari para pemain Stadium Jakarta berhasil membungkam finalis NBL Indonesia musim lalu, CLS Knights Good Day Surabaya dengan skor tipis 79-74.

Persaingan ketat kedua tim praktis dimulai dari detik pertama. Merio Ferdiyansyah yang menjadi andalan Stadium, oleh pelatih kepala Abdurrachman Padang diletakan sebagai shooting guard, sementara peran point guard beralih ke Fanny Budianto. Strategi ini cukup berhasil membuat serangan Stadium menjadi tajam. Kuarter pertama langsung ditutup keunggulan bagi Stadium dengan skor 18-12.

Setelah mencetak lima angka pada kuarter pertama, Merio semakin panas di kuarter kedua dengan tambahan 10 angka. Namun demikian, dua bigman CLS Knights, Dwi Haryoko dan Agustinus Indrajaya memberikan perlawanan yang keras dan tetap menempel raihan angka Stadium. Baik Dwi maupun Indrajaya masing-masing mencetak delapan angka hingga akhir kuarter kedua.

Mengawali kuarter ketiga dengan skor 37-33, Stadium mendapatkan perlawanan yang sangat efektif di menit-menit awal. CLS Knights bahkan sempat menyamakan kedudukan pada posisi 43 sama. Sayang, CLS Knights justru lengah di menit akhir kuarter ketiga sehingga Stadium kembali unggul 63-54 di akhir kuarter ketiga.

Merio Ferdiyansyah yang harus keluar pada kuarter ketiga setelah mencetak 21 poin membuat laga di kuarter akhir berlangsung sengit. Kejar-mengejar angka dan saling mendahului beberapa kali terjadi. Baiknya field goals Stadium (42%) akhirnya berbuah manis. Sebaliknya CLS Knights secara keseluruhan hanya membukukan rata-rata 28 persen pada field goals.


Editor :


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X