14 musim 2012, berjalan cukup ketat.
Sang Arsitek SSB Tunas Patriot itu mengakui bahwa pertandingan yang baru saja dijalani anak-anak asuhnya cukup ketat. Kedua tim melakukan formasi terbaiknya untuk dapat memenangkan pertandingan tersebut.
"Pertandingan tadi cukup ketat karena masing-masing melakukan formasi terbaiknya. Kualitas kita dengan lawan hampir sama dan bertahan cukup bagus," kata Abdullah pada wartawan setelah pertandingan tadi pagi.
Sebelumnya SSB Tunas Patriot mengalami kekalahan di babak pertama melawan SSB Cibinong Putra, tapi pelatih Abdulah terus memotivasi anak asuhnya untuk bermain lepas dan tetap menjaga konsentrasi agar dapat mencuri gol dari lawan.
"Babak pertama kita tertinggal, Alhamdulillah karena motivasi dan konsentrasi tetap terjaga, kami bisa mengimbangi walaupun akhirnya kami tertinggal lagi. Tapi, anak-anak tidak turun mentalitasnya," imbuhnya
"Tetap bermain lepas dan dapat menyamakan kedudukan di menit-menit akhir pertandingan dan kita mendominasi. Ada beberapa peluang yang gagal dikonversikan menjadi gol, dan tim lawan pun sangat tangguh," tegasnya
Abdullah menganggap semua tim peserta Liga Kompas Gramedia harus selalu diwaspadai karena semua tim memiliki kualitas dalam bermain.
"Semua tim peserta yang ikut di liga Kompas Gramedia tahun ini punya kualitas. Namun, ada beberapa SSB yang punya kualitas lebih seperti SSB Tangerang Raya, ASIOP, dan Villa 2000, yang nota bene mempunyai kualitas yang bagus dan kami jadikan motivasi." katanya.
Target yang diberikan pelatih Abdullah pada timnya hanyalah bermain lepas dan mengekspresikan kemampuan yang dimiliki agar pada tahap selanjutnya bisa berlaga di kompetisi lebih tinggi.
"Target kita bukan disini, tapi untuk level kompetisi ke depannya. Yang saya tekankan adalah bermain karena kami tak mengejar kemenangan atau juara di sini. Tapi, kita harus bermain semaksimal mungkin," tuntas Abdullah.
Editor | : | Bintang Pradewo |
Komentar