Ketua Komite Penyelamat Sepak bola Indonesia (KPSI), Tonny Apriliani, menegaskan bahwa semua hal terkait Kongres Luar Biasa (KLB) akan ditentukan dalam Kongres Tahunan di Bandung, Sabtu (21/1).
Seiring waktu berjalan, KLB yang rencananya akan diadakan pada 6 Maret mendatang sudah semakin dekat. Berbagai persiapan pun sudah dilakukan oleh KPSI yang untuk menjalankan amanah 2/3 anggota PSSI yang meminta KLB.
Namun, Tonny Apriliani belum mau mengomentari bagaimana KLB selama Kongres Tahunan yang akan diadakan Sabtu (21/1) besok di Bandung belum terlaksana. Tonny menegaskan bahwa Kongres Tahunan itu adalah hal yang terpenting saat ini untuk membahas KLB lebih lanjut.
"Yang penting dilaksanakan Kongres Tahunan terlebih dulu untuk membentuk Komite Pemilihan dan Komite Banding saat KLB nanti," ungkap Tonny usai menjadi pembicara dalam Diskusi Terbuka yang diadakan di Hotel Century Jakarta, Senin (16/1) siang.
Ketika disinggung mengenai adanya kemungkinan penyelenggaraan KLB akan dimajukan karena permintaan dari anggota PSSI yang mendukung KLB, Tonny hanya mengatakan, "Semua tetap harus sesuai aturan. Harus sesuai dengan Statuta PSSI dan FIFA."
Tonny juga tak membantah adanya anggota yang menarik dukungan KLB, namun Ketua Pengprov PSSI Jawa Barat itu tak mau ambil pusing. Hanya saja ia mempertanyakan prosedur penarikan dukungan yang dilakukan anggota tersebut.
"Ada ketidakkonsistenan, tapi itu (penarikan dukungan) kan hak mereka. Itu hak seseorang dalam menentukan pilihan," ungkap Tonny.
"Tapi, seharusnya mereka juga tahu bagaimana prosedurnya menarik dukungan. Mereka tahu mekanismenya bahwa itu harus dilakukan melalui event kongres," lanjutnya.
Editor | : | Benediktus Gerendo Pradigdo |
Komentar