Krumm mencatatkan dirinya sebagai petenis tertua kedua sepanjang sejarah Australia Terbuka. Saat tampil di putaran pertama Australia Terbuka 2012, ia berusia 41 tahun. Usia Date-Krumm kalah dari Beverly Rae, yang tampil di usia 44, pada 1974.
Sayang, perjuangan petenis Jepang itu tidak bertahan lama. Date-Krumm langsung tersingkir di putaran pertama setelah dikalahkan Eleni Daniilidou 3-6, 2-6, dalam laga Senin (16/1). Kekalahan itu merupakan kekalahan keempat beruntun Date-Krumm dalam empat tahun terakhir setelah kembali dari pensiun pada 2008.
Turnamen Australia Terbuka memiliki banyak kenangan bagi Date-Krumm. Ia pertama kali tampil di turnamen itu pada 1990, di saat petenis nomor satu dunia saat ini Caroline Wozniacki, belum lahir. Prestasi tertinggi Date-Krumm sendiri di turnamen ini hanya sampai semifinal pada 1994.
Walaupun langsung tersingkir di pertandingan pembuka, Date-Krumm belum berpikir untuk pensiun. "Saya belum mau benar-benar pensiun. Saya masih ingin bermain tenis hingga menginjak usia 50 tahun," tandas Date-Krumm kepada AP, Senin (16/1).
Ketahanan fisik menjadi faktor utama kekalahan Date-Krumm. Ia harus menjalani pertandingan maraton dalam beberapa hari. "Sembilan pertandingan dalam enam hari, terlalu banyak pertandingan bagiku," tambah Date-Krumm.
Meski telah termakan usia, tapi kaki-kaki petenis kelahiran 28 September 1970 itu masih mempunyai gairah untuk terus bertanding. "Setelah musim ini berakhir, bisa saja saya akan berlanjut ke tahun depan. Tapi, jika saya lelah, saya akan berhenti. Saya bisa berhenti kapan saja, mungkin pada usia 45 atau 50 tahun," cetus Date-Krumm.
| Editor | : | Eky Rieuwpassa |
Komentar