3, Minggu (15/1).
Kejadian bermula ketika Henry mengajak rekan-rekannya berjalan dan memberikan tepuk tangan pada suporter Arsenal saat The Gunners kalah 2-3 dari Swansea. Bukannya dukungan yang didapatnya, ia bersama rekan-rekannya malah mendapat hinaan.
Melihat reaksi suporter Arsenal itu, Henry pun terkejut. Karena tersinggung, Henry lalu mengucapkan kata-kata kasar dan mengajak salah seorang suporter yang melontarkan makian itu ke lapangan untuk berkelahi.
"Saya benar-benar terkejut dan kecewa dan bukan cuma pada hasil yang kami dapatkan," kata Henry.
"Setelah peluit terakhir di setiap pertandingan yang rumit, saya membujuk seluruh tim pergi dan memberikan tepuk tangan pada suporter Arsenal," lanjutnya menjelaskan kronologis kejadian, seperti dilansir The Sun.
"Ketika saya sampai di depan fan kami sendiri, saya tak habis pikir dengan cacian yang diterima tim dari salah satu fansnya. Saya ingin menyampaikan sesuatu pada fan bahwa kami membutuhkan dukungan, bukan penghinaan."
Henry sendiri sadar sikapnya kala itu salah. Karena itu, Henry akhirnya meminta maaf secara terbuka pada publik. Menurut Henry, apa yang diperbuatnya adalah salah dan tak seharusnya ia lakukan.
"Saya ingin meminta maaf atas penggunaan bahasa yang tak pantas ke arah suporter itu. Saya tidak berniat kasar atau mengancam dan saya sadar kalau saya seharusnya bisa mengatakannya dengan lebih kalem," kata Henry meminta maaf.
Walau demikian, Henry tetap menekankan kalau fan The Gunners tak sepantasnya menghina timnya sendiri. Sebaliknya, Henry berharap pendukung Arsenal terus memberikan dukungan baik di saat The North Londoners di tengah masa-masa senang maupun di saat masa-masa sulit.
"Kita semua pernah merasakan momen-momen indah di klub ini, tapi kita semua bersama-sama dalam masalah ini. Kami membutuhkan dukungan Anda di saat-saat baik, tetapi juga di saat-saat sulit," tutup pemain asal Prancis tersebut.
Editor | : | Arnoldi |
Komentar