8.
Manajer Arsenal, Arsene Wenger, menyatakan kekalahan tersebut adalah masa paling kelam dalam sejarahnya menangani The Gunners. Tentunya para punggawa Arsenal ingin membalas kekalahan tersebut di Emirates. Akan tetapi, menjelang duel keduanya, Arsenal berada dalam posisi yang tidak menguntungkan. Pekan lalu, Gunners baru saja ditumbangkan Swansea dengan skor 2-3. Menanggapi hal itu, Djourou mencoba optimis.
"Pertandingan melawan Swansea sangat fantastis. Mereka sulit dikalahkan," ujar Djourou seperti dilansir The Sun.
"Melawan United adalah saat yang tepat untuk bangkit. Pertandingan away kemarin (melawan Swansea) masih menyisakan luka. Kami akan membalasnya saat melawan United."
"Kita harus tetap bekerja keras dan terus berkembang," tutup bek asal Swiss itu.
Sementara itu, Wenger meminta anak buahnya fokus untuk pertandingan akhir pekan ini.
"Ini adalah kesempatan besar (melawan United) karena kami telah kehilangan enam poin dalam dua pertandingan akhir dengan cara yang tidak bisa dipercaya."
"Pertandingan hari Minggu nanti merupakan momen yang tepat agar kami dapat kembali fokus. Melawan Manchester United merupakan kesempatan bagus untuk bangkit," sambung Wenger.
Saat ini Arsenal berada di posisi ke-5 klasemen sementara Liga Inggris dan tertinggal 12 poin dari Manchester United, yang membuntuti Manchester City di peringkat ke-2.
| Editor | : | Parlindungan Siahaan |
Komentar