Hattrick yang diciptakan Marcio Souza ke gawang Deltras Sidoarjo di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Rabu (18/1), membuktikan striker Arema Indonesia itu bermain dengan profesional meski masih mencintai publik Sidoarjo.
Arema secara mengejutkan berhasil menggagalkan kemenangan tim tuan rumah. Setelah sempat unggul terlebih dahulu pada menit kesepuluh melalui gol dari set-piece yang dilakukan Souza, Deltras sempat membalikkan kedudukan dan unggul 2-1 melalui gol Qishil Gandrum dan Mijo Dadic pada menit ke-11 dan 15.
Namun, akhirnya Arema bisa membuat keadaan kembali imbang sebelum turun minum. Souza kembali menjadi pahlawan Arema dengan gol yang diciptakannya pada menit ke-37.
Deltras kembali unggul melalui gol Shin Hyun Joon pada menit ke-37 dan hampir memastikan tiga poin penuh di depan Deltamania. Namun, Souza kembali menjadi pahlawan bagi Singo Edan dengan gol ketiganya pada menit ke-90.
Senang dengan performa dan tiga gol yang diciptakannya ke gawang Deltras yang merupakan tim yang pernah dibelanya, Souza meminta maaf kepada seluruh Deltamania karena ia harus profesional dengan klub yang dibelanya saat ini.
"Saya respek pada Deltamania yang dulu memberikan dukungan pada saya. Maaf, tapi saya harus berkontribusi pada klub saya sekarang. Saya hanya ingin buktikan bahwa saya profesional," ujar Souza.
Sementara itu pelatih Joko Susilo merasa cukup puas dengan satu poin yang dibawa pulang oleh timnya. "Kami bermain dengan hati. Saya senang melihat semangat anak-anak yang mengalami peningkatan," katanya.
/Fahrizal Arnas
Editor | : | Benediktus Gerendo Pradigdo |
Komentar