Rafael Nadal sukses melaju ke babak ketiga usai menang tiga set atas Tommy Haas, Rabu (18/1), namun dia tampak tidak mengerahkan seluruh kemampuan terbaiknya. Kenapa begitu?
Kekhawatiran timbul setelah Nadal mampu melewati rintangan pertama melawan Alex Kuznetsov. Saat itu, dia tampil dengan kondisi fisik yang tidak sempurna. Dia sempat mengeluhkan bermasalah dengan lutut kanan sebelum melakoni pertandingan tersebut.
Meski menurut hasil pemeriksaan medis tidak ada masalah serius di lutut petenis berjuluk The King Of Clay ini, nyatanya dia sempat kesulitan bergerak dan merasakan sakit luar biasa saat berada di Hotel sehari sebelum laga perdananya. Beruntung, masalah tersebut tidak mengganggunya dan berhasil mengalahkan Kuznetsov.
Nah, di pertandingan berikutnya bukan berarti dia bisa melepas ketakutan masalah itu kembali muncul. Enggan mengambil resiko, bermain lebih berhati-hati saat berhadapan dengan Haas.
Hasilnya, dia kembali mampu menyudahi perlawanan petenis asal Jerman itu tiga set langsung tanpa merasa nyeri di lututnya. Namun, selama itu dia mendapat perlawanan cukup berat dari Haas yang terlihat dari perolehan skor akhir 6-4, 6-3, 6-4 sebagai akibat tidak mengerahkan permaianan terbaiknya.
"Ini merupakan pertandingan yang positif. Kami tidak bermain selama empat jam setengah atau lima jam. Pertandingan tersebut hanya berlangsung tiga set, jadi tidak begitu menyulitkan," kata Nadal.
Editor | : | Wisnu Nova Wistowo |
Komentar