Jabbar kini mempunyai kesibukan baru. Pemain legendaris Los Angeles Lakers itu baru saja didapuk sebagai Duta Budaya Global oleh Hillary Clinton, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat.
Tepatnya pada Rabu (18/1) waktu setempat, Departemen Luar Negeri Amerika Serikat mengumumkan bahwa Abdul-Jabbar telah resmi menjadi Duta Budaya Global. Pria berumur 64 tahun itu bertugas mempromosikan tentang pentingnya pendidikan, toleransi sosial dan rasial, pemahaman budaya, dan menggunakan olahraga sebagai sarana pemberdayaan.
Kesepakatan tersebut merupakan bagian dari visi Clinton, yaitu menggabungkan diplomasi, pertahanan, dan pengembangan untuk menjembatani kesenjangan di dunia melalui anak-anak muda.
"Ini adalah kehormatan besar dan saya senang karena mereka melihat saya sebagai orang yang pantas melakukan pekerjaan ini," ujar Abdul-Jabbar seperti dikutip nba.com. "Jadi, sekarang saya bisa mengikuti jejak salah satu pahlawan saya, John F. Kennedy."
Sebagai tugas pertamanya, Abdul-Jabbar dijadwalkan bertolak ke Brasil pada Minggu (22/1). Di sana ia akan menghadiri beberapa acara yang berkaitan dengan pendidikan dan kebudayaan. Bukan itu saja, ia juga akan menggelar coaching clinic.
"Saya berharap bisa segera bertemu dengan orang-orang muda di seluruh dunia dan membahas cara-cara untuk memperkuat rasa saling memahami satu sama lain melalui pendidikan, melalui olahraga, dan melalui toleransi budaya yang lebih besar," ujar pencetak angka tertinggi di sepanjang sejarah NBA itu.
"Saya juga akan melakukan beberapa coaching clinic," tukasnya.
Sejak pensiun dari dunia basket pada tahun 1989, Abdul-Jabbar sering terlibat dalam sejumlah proyek yang berkaitan dengan sejarah Afrika-Amerika. Ia juga telah mendirikan Skyhook Foundation, sebuah badan yang bekerja untuk meningkatkan kehidupan anak-anak melalui pendidikan dan olahraga.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Komentar