92, Jumat (20/1) atau Sabtu pagi WIB.
Anak-anak Lakers terlihat kikuk lantaran bermain di kandang lawan. Hasilnya, mereka kerap gagal menjaringkan bola ke ring dan akhirnya kalah 10-22 di penghujung kuarter pertama. Bahkan mereka semakin tertinggal di kuarter kedua yang berkesudahan 31-48.
Memasuki kuarter ketiga, ring basket di Amway Center masih belum bersahabat dengan Lakers. Penembak jitu seperti Derek Fisher dan Kobe Bryant kerap gagal menceploskan bola melalui daerah three point ataupun free throw. Meski begitu, mereka sukses menipiskan jarak menjadi 52-67 di akhir kuarter tersebut.
Field goals Lakers meningkat di kuarter keempat. Mereka menambah 28 poin dalam waktu 11 menit, sedangkan Magic 25 poin. Namun, itu tak cukup untuk melampaui perolehan tim tuan rumah. Lakers tetap kalah atas Magic dengan selisih 12 angka.
Pertahanan kokoh dari Dwight Howard menjadi kunci kemenangan Magic dalam gim hari itu. Ia menorehkan 23 rebound serta 21 poin. Sementara itu di kubu berseberangan, 30 poin yang disumbangkan Bryant belum mampu menghindarkan Lakers dari kekalahan.
Berkat kekalahan ini, Lakers terlempar ke posisi ketujuh wilayah barat dengan catatan 10 kali menang dan 7 kali kalah. Sedangkan Magic bercokol di peringkat ketiga wilayah timur dengan 11 kemenangan dari 14 pertandingan.
| Editor | : | Ade Jayadireja |
Komentar