PSMS Medan akan melanjutkan langkahnya di pentas ISL (Indonesia Super League) musim 2011/12 dengan bertandang ke Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (22/1). Tim berjuluk Ayam Kinantan itu akan ditantang Arema Indonesia.
Sebelum menghadapi Arema, PSMS sendiri belum menunjukkan penampilan terbaiknya. Dari enam laga yang sudah dijalani, Ayam Kinantan baru sekali memetik kemenangan. Empat berakhir seri dan satu sisanya berakhir dengan kekalahan. Pencapaian itu membuat anak-anak Medan harus puas bercokol di tangga ke-13.
Tapi, PSMS boleh berbangga karena prestasi calon lawannya lebih parah. Dari tujuh laga, Arema belum sekalipun memetik kemenangan. Singo Edan dua kali memetik hasil seri, sementara lima lainnya berkesudahan dengan kekalahan. Arema pun berada di peringkat dua terbawah.
Meski pencapaian anak asuhnya lebih baik, Raja Isa, pelatih PSMS tak ingin berbesar hati. "Memang, kita melihat grafik peningkatan Arema. Tapi, saya tidak mau terpancing dengan hasil akhir Arema," jelas Raja Isa.
Raja Isa lebih memilih untuk mewaspadai skuad yang dimiliki tim tuan rumah, "Mereka memiliki pemain yang berpengalaman. Kami harus mewaspadai bola-bola mati Arema," terangnya. Tak hanya itu, ia juga sangat mewaspadai tuah Joko Malis, pelatih baru Arema.
"Saya yakin Joko lebih mengerti karakter Arema. Pastinya, Joko tahu apa yang harus dilakukan dalam strategi melawan PSMS," sambung Raja Isa.
| Editor | : | Frengky Aruan |
Komentar