1 .
Pelita Jaya unggul di babak pertama lewat tendangan jarak jauh Heri Herawan di menit ke-34. Namun, Pelita kecolongan di babak kedua. Koordinasi di sisi pertahanan yang menurun bisa dimaksimalkan tim lawan.
Penyerang ASIOP, Rafi Lazuardi Cholis sering kali merepotkan barisan pertahanan Pelita. Di menit ke-56 Rafi dijatuhkan di dalam kotak penalti dan tanpa ragu wasit langsung menunjuk titik putih. Sang algojo penalti ASIOP, Yoga Pradana mampu memaksimalkan tendangan penalti tersebut dan merobek jala gawang SSB Pelita di menit ke-57 dan menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
"Saya merasa bahagia melihat permainan para pemain. Mereka menjalankan segala instruksi yang telah diberikan. Tapi, pada saat fokus bertahan di babak kedua kita kecolongan dari titik penalti," kata Budi.
Lini depan yang belum fit mengakibatkan kurangnya daya gedor SSB Pelita, tetapi semua pemain sudah melakukan permainan yang maksimal.
"Cukup Bangga bisa menahan juara bertahan berturut-turut Liga KG, ASIOP karena kami baru tahun ini mengikuti Liga KG," tuntasnya.
Editor | : | Bintang Pradewo |
Komentar