PSPS Pekanbaru bertandang ke Stadion Si Jalak Harupat dengan motivasi tinggi. Menghadapi Persib Bandung, Selasa (24/1), prinsip menyerang akan diperlihatkan Asykar Bertuah untuk bisa mengulang kenangan musim lalu di tempat yang sama.
Ya, musim lalu PSPS berhasil meraih poin penuh saat bertandang ke markas Persib melalui gol tunggal Herman Dzumafo. Karena itulah PSPS, terutama Dzumafo, bertekad untuk mengulangi memori masa lalu.
Motivasi anak-anak cukup bagus jelang laga, terlebih Dzumafo sangat berkeinginan sekali mengulang memori manis saat dijamu Persib musim lalu. Gol semata wayangnya mendongkrak PSPS ke papan atas kala itu, kata Manajer PSPS, Boy Sabirin.
Pelatih Mundari Karya sendiri yakin dengan kekuatan penuh dari lini tengah yang membantu Dzumafo di depan, PSPS akan mampu mencuri poin. Namun, arsitek PSPS itu tetap mewaspadai Persib yang memiliki permainan kolektif yang cukup bagus. Mundari pun menginstruksikan agar lini belakang PSPS tak gegabah dalam menerapkan zona marking.
Kami akan turunkan formasi terbaik, Zainal-Nzekou-April diharapkan dapat mengoptimalkan peran mereka sebagai second line. Dzumafo kita harapkan dapat membuka ruang bagi rekannya, agar suplai bola dapat mengalir untuknya, kata Mundari.
Namun, kami juga yakin anak-anak Persib memiliki motivasi lebih paska-Tour Borneo mereka. Keadaan ini harus diwaspadai barisan pertahanan dengan konsentrasi penuh dalam menghalau serangan dan tidak boleh gegabah. Permainan kolektif anak-anak Persib salah satu yang terbaik saat ini, lanjutnya.
/Yuki Chandra
Editor | : | Benediktus Gerendo Pradigdo |
Komentar