Prediksi pertemuan Rafael Nadal kontra Roger Federer di semifinal Australia Terbuka akhirnya terbukti. Petenis asal Spanyol itu mengatakan bahwa setiap pertemuannya dengan juara grand slam 16 kali selalu spesial sekalipun keduanya tidak berada di urutan tiga besar peringkat dunia.
Kedua petenis tersebut masih terlalu tangguh bagi lawan masing-masing hingga di babak perempat final. Federer lebih dulu mencapai semifinal usai mengalahkan Juan Martin Del Potro tiga set langsung 6-4, 6-3, 6-2.
Nadal yang telah mengemas 10 gelar grand slam lolos babak keempat besar setelah menghentikan laju Tomas Berdich dalam pertarungan empat set 6-7, 7-6, 6-4, 6-3 di Rod Laver Arena, Melbourne, Selasa (24/1). Kedua petenis dengan gelar terbanyak di turnamen ini sudah lama tidak bentrok di semifinal. Terakhir kali keduanya bertemu pada 2005 silam.
"Peringkat tidak penting, tapi ketika kita berbicara mengenai petenis yang memenangi 16 gelar grand slam dan saya 10 gelar serta banyaknya pertandingan yang telah kami mainkan itu merupakan momen sangat penting bagi bagi karier kami. Jadi, pertandingan akan menjadi spesial," tutur Nadal.
"Semua pertarungan melawannya (Federer) selalu istimewa bahkan akan tetap istimewa meski kami ada diperingkat 20 dan 25."
Editor | : | Wisnu Nova Wistowo |
Komentar